Resmi! Garuda Indonesia Larang Penumpang Mendokumentasikan Kegiatan di Pesawat Berupa Foto ataupun Video

Resmi! Garuda Indonesia Larang Penumpang Mendokumentasikan Kegiatan di Pesawat Berupa Foto ataupun Video

RIAUSKY.COM - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengeluarkan larangan mendokumentasikan seluruh kegiatan di pesawat. Larangan ini muncul setelah dokumentasi foto penumpang terkait menu makanan di maskapai pelat merah tersebut viral di media sosial karena diedarkan melalui selembar kertas dan hanya ditulis tangan.

Berdasarkan surat yang diterima iNews.id, Selasa (16/7/2019), larangan tersebut dikeluarkan sejak 14 Juli 2019 lalu. Surat larangan itu ditandatangani oleh Pjs SM FA Standarization & Development Garuda Indonesia, Evi Oktaviana. 

"Tidak diperbolehkan mendokumentasikan segala kegiatan di pesawat, baik berupa foto ataupun video oleh Awak Kabin ataupun penumpang," demikian bunyi larangan tersebut.

Manajemen juga menginstruksikan kepada awak kabin untuk menggunakan bahasa yang tegas terkait larangan ini. Namun, penumpang tetap bisa mendokumentasikan kegiatan di pesawat jika telah memperoleh surat izin dari manajemen Garuda Indonesia.

Jika tidak mengindahkan larangan ini, manajemen akan memberikan sanksi. Namun, tidak dijabarkan secara detail oleh manajemen bentuk sanksi yang disiapkan. "Perusahaan akan memberi sanksi jika terjadi pelanggaran terhadap ketentuan di atas," bunyi surat larangan tersebut.

Vice President Corporate Communication Affairs Garuda Indonesia Ikhsan Rosan belum mau berkomentar banyak mengenai edaran larangan dokumentasi di pesawat. Manajemen akan memberikan informasi tertulis perihal surat tersebut.

“Sebelum jam 12 ini kita update penjelasannya mengenai surat edarannya,” ujar dia sebegaimana dikutip dari iNews.id.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu beredar foto menu makanan di maskapai full service itu ditulis hanya dengan menggunakan tulisan tangan. Foto yang ramai diperbincangkan pengguna media sosial tersebut diunggah oleh akun Instagram @rius.vernandes. Dalam foto itu, penumpang kelas bisnis (business class) tersebut mengaku disuguhi menu kertas dalam tulisan tangan di pesawat Garuda rute Sydney-Denpasar.

"Menu yang dibagiin tadi di Business Class @garuda.indonesia tadi dari Sydney-Denpasar. Menunya masih dalam proses percetakan pak," kata akun itu.

Ikhsan menyebut menu tersebut bukan kartu menu, melainkan catatan milik awak kabin. Menurut dia, buku menu di business class pesawat Garuda tidak seperti itu.

"Jadi di business class itu kita ada kartu menu, itu yang dishare tadi bukan kartu menu. Jadi itu mungkin catatan awak kabin," ujar Ikhsan.

Dia mempertanyakan motif si penumpang mengunggah foto itu di media sosial. Padahal, catatan tersebut bukan konsumsi publik.

"Itu catatan bukan yang untuk di-share ke publik. Penumpang kenapa mengambilnya untuk difoto? Seolah-olah itu menjadi sesuatu ya tanda kutip maksudnya apa gitu, kita pertanyakan juga," tuturnya. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index