PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Baku tembak antara polisi dengan kawanan gembong narkoba yang juga buronan Lapas kelas IIA Pekanbaru, Satriadi cs di Pekabaru, berlangsung sempat menegangkan.
Apalagi, Satriadi yang kemudian tertembak dalam peristiwa itu sempat melakukan perlawanan dengan menembaki aparat kepolisian yang berusaha mendekati rumah di Blok A Nomor 6, perumahan Palma Residence yang ditempatinya.
Pasca tertembak, polisi pun melakukan penyisiran di rumah tersebut. Polisi menemukan banyak barang-barang mengejutkan, diantaranya adalah senjata api dan bahan peledak jenis granat.
Penyitaan dilakukan pasca terjadinya baku tembak antara aparat dengan Satriandi, Selasa (23/7/2019) pagi.
Dimana dalam peristiwa ini, Satriandi dan satu orang temannya tewas.
Tim Gegana dan tim Inafis Polda Riau, langsung melakukan sterilisasi dan olah TKP di kediaman Satriandi.
Hasilnya, sejumlah baang bukti berhasil diamankan yakni :
2 unit senjata merek revolver, 2 unit senjata laras panjang , 8 butir selomsong revolver, 6 butir peluru revolver laras pendek, 6 butir peluru dalam revolver Merek taurus, 1 buah tas pancing dan 1 buah granat.
Satriandi sendiri diketahui adalah buronan yang kabur dari Lapas Klas II A Pekanbaru pada tahun 2017.
Dia divonis 20 tahun penjara dalam kasus pembunuhan terhadap seorang pria diduga adalah saingan bisnisnya.
Dia juga bandar narkoba dan sekaligus pelaku pembunuhan menggunakan senjata api.
Saat digerebek, kontak senjata pun tak terhindarkan.
Satriandi dan temannya melakukan perlawanan, dengan menembakan senjata api.
Satriandi dan rekannya itu melarikan diri ke Pondok Pesantren Babussalam yang temboknya tepat berada di belakang kompleks perumahan itu.
Satriadi dan rekannya tewas diterjang timah panas saat mencoba melarikan diri dengan meloncati tembok pondok pesantren.
Polisi yang melakukan penggeledahan di kediaman Satriandi, mengamankan sejumlah senjata api, baik laras panjang maupun laras pendek.
Termasuk peluru, selongsong, dan sebuah granat.
"Iya ada banyak yang diamankan. Ada (granat)," jawab Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi.
Tim Gegana dan tim Inafis Polda Riau, langsung melakukan sterilisasi dan olah TKP di kediaman Satriandi.(R05)
Listrik Indonesia
