PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pemko Pekanbaru berang, kondom dijual bebas dan mudah didapatkan di mana-mana. Akibatnya, dua manajemen minimarket, Alfamart dan Indomaret mendapat teguran keras dari Satpol PP.
Pemberitan teguran keras tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Satpol PP, Zulfahmi Adrian saat melakukan inspeksi mendadak ke beberapa lokasi penjualan alat kontrasepsi ini. ''Ya, kita memantau karena ada laporan alat kotrasepsi dijual secara terbuka . Ya, kalau anak-anak juga bisa lihat, kan jadi kurang wajar,'' ungkap Zulfahmi kepada wartawan Selasa (1/9/2015)
''Kita minta supaya kondom tak di pajang di etalase yang mudah dilihat oleh semua orang. Karena, bila tidak, ini bisa jadi pemahaman yang tidak baik, seolah-olah Pemko membenarkan perilaku seks bebas dari orang-orang yang melihat dan membeli,'' ungkap dia.
''Silahkan jual, tapi tidak ditempat yang bisa dilihat dengan mudah oleh siapa saja. Kalau di depan kasir, semua orang bisa lihat, termasuk anak-anak,'' ungkap Zul.
Sikap yang sama juga disampaikan Kabid Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Pekanbaru Eddy Fahmi. Dia meminta manajemen kedua perusahaan, baik indomaret dan Alfamart meletakkan alat kontrasepsi yang digunakan pria ini di tempat terpisah dan tidak mudah dilihat.
"Saya pikir, perusahaan juga berkewajiban untuk menjaga estetika moral generasi muda dengan membuatnya tidak mudah terlihat oleh semua kalangan umur,'' ucap Eddy.(R03)
