Gawat! Puluhan Ekor Gajah Masuk Kampung, Kebun Sawit Warga Desa Bakung-Langgam Dirusak

Gawat! Puluhan Ekor Gajah Masuk Kampung, Kebun Sawit Warga Desa Bakung-Langgam Dirusak
Ilustrasi: Kawanan gajah masuk perkampungan

LANGGAM (RIAUSKY.COM) - Tak Kurang dari 20 ekor kawanan gajah masuk kampung serta merusak tanaman kelapa sawit milik warga Desa Bakung, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan-Riau. 

Sampai malam ini, Kamis (15 Agustus 2019) ratusan warga masih berusaha mengusir gajah mengunakan meriam bambu dan obor agar keluar kampung.

Kepada media ini, Rahmad Widayat warga Desa Bakung, menyampaikan bahwa kawanan binatang berbadan besar ini masuk kampung serta merusak puluhan hektar sawit warga. Diketahui menjelang magrib tadi.

"Ya. Menjelang sholat magrib tadi kami baru mengetahuinya. Tak kurang dari 20 ekor gajah masuk ke ladang warga serta merusak tanaman sawit. Dan tak butuh lama, kawanan ini telah merusak 15 hektar tanaman sawit yang berumur 1 tahun tanam," ujar Rahmad Widayat.

Dan sampai saat ini, imbuhnya, gajah masih tertahan di hutan dan semak belukar kedesaan Bakung. Sementara warga yang bersenjatakan meriam bambu serta obor masih terus besiaga.

Terpisah, Andi Ahmad kepada media ini menyampaikan bahwa masuknya gajah ke permukiman warga dan merusak tanaman disebabkan puluhan hektar hutan di Kawasan Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) terbakar.

"Kita tahu kawasan TNTN adalah kawasan konservasi gajah. Sekarang kawasan ini terbakar dan belum padam. Dan desa Bakung berada dirantai hutan TNTN tersebut. Gajah-gajah pada lari dan apa yang didepan akan diembat, termasuk juga sawit warga Bakung," tutupnya. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index