GALERI FOTO

Gubri dan Menpar Arief Yahya Keliling Riau Garap KEK Pariwisata

Gubri dan Menpar Arief Yahya Keliling Riau Garap KEK Pariwisata
Gubernur Riau H Syamsuar mendampingi Menteri Pariwisata Arief Yahya didampingi Wali Kota Dumai Zulkifli AS meninjau Roro Dumai Malaka di Dumai.

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) -  Ada yang istimewa dari kunjungan Menteri Pariwisata Arief Yahya ke Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau, Selasa (20-22 Agustus 2019).

Menteri Pariwisata Arief Yahya sedang menggalang informasi sekaligus memastikan kekuatan untuk menghadirkan Riau sebagai salah satu potensi andalan dari sektor pariwisata di daerah perbatasan.

Tak tanggung-tanggung, Menteri Pariwisata Arief Yahya ingin memastikan Pulau Rupat, di Bengkalis benar-benar siap untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di wilayah Riau.

Gubernur Riau Syamsuar dan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat mendengar paparan dari wali kota Pekanbaru, Firdaus ST MT tentang Agrowisata di Palas dan Bandar Kahyangan.

Namun, tak hanya Rupat, Menteri Pariwisata yang didampingi Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi juga meninjau beberapa potensi wisata unggulan Riau lainnya yang diharapkan mendukung pada penguatan KEK tersebut, yakni meninjau Pelabuhan roll and roll Dumai Malaka yang akan menghubungkan negari jiran Malaysia dengan Riau yang posisinya juga berdekatan dengan Rupat, juga meninjau kawasan Agrowisata Bandar Khayangan di Pekanbaru serta membuka festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT memberi paparan terkait pengembangan kawasan agrowisata di Palas dan bandar Kahyangan.

Kunjungan Menpar diawali dengan meninjau rencana KEK di daerah Palas Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru dan wisata alam Danau Bandar Khayangan.

Di tempat ini, Menteri Pariwisata didampingi Gubernur Riau Syamsuar mendapatkan sejumlah paparan dari Wali Kota Dr Firdaus ST, MT terkait keunggulan lokasi agrowisata di Palas dan Bandar Kahyangan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mendapat paparan dari Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat berada di Rupat.

Selain sebagai pusat pemerintahan, lokasi agrowisata di Pekanbaru juga sangat tepat untuk mendukung pengembangan kawasan wisata lainnya di Riau, baik di Kabupaten Siak, Rupat, Pacu jalur di Kuantan Singingi maupun bakar tongkang di Rikan Hilir. 

Gubernur Riau Syamsuar dan Menteri Pariwisata Arief Yahya menggunakan helikopter menuju Pulau Rupat.

"Juga kunjungan beliau (Menpar) tadi untuk melihat persiapan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Kota Pekanbaru dan juga KEK Pulau Rupat. Karena Pekanbaru dan Pulau Rupat ini berada di tengah-tengah pasar, kalau kita melihat pasar dalam kawasan ASEAN," ungkap walikota.

Gubernur Riau Syamsuar dan Menteri Pariwisata saat meninjau pelabuhan roro Dumai Malaka didampingi Wali Kota Dumai Zulkifli AS.

Selain di Pekanbaru,  Gubernur Riau mengarahkan Menteri Pariwisata untuk meninjau Pulau Rupat di Bengkalis. 

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat kunjungan kerja ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (20/8/2019) mengatakan, posisi pulau Rupat sangat strategis untuk dikembangkan menjadi KEK Pariwisata.

Menteri Pariwisata dan Gubernur Riau disambut dengan silat di potensi wisata Pulau Akar Dumai.

Pulau tersebut selain memiliki dua industri di dalamnya juga memiliki luas lebih kurang 1.500 km persegi dan jaraknya sangat dekat dengan Malaysia.

“Selain pariwisata, di sini juga ada sektor lain selain pariwisata yaitu, penghasil pertanian atau perkebunan, dan itu bagus, karena di KEK alangkah baiknya bila tidak hanya satu industri, minimal dua industri yang harus ada di dalamnya,” katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyerahkan piala bergilir Pacu jalur kepada pania penyelenggara disaksikan Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil bupati Kuansing H Halim

Menpar juga mengatakan, pihaknya terus berdiskusi dengan pemerintah daerah baik Gubernur hingga Bupati agar segera menjadikan Pulau Rupat sebagai KEK.

“Penjajakan terus dilakukan untuk dibentuknya KEK pariwisata. Karena posisi Pulau Rupat sangat strategis dengan pasar, tidak terlalu jauh dengan Malaysia, tidak sampai 1 jam perjalanan. Bandingkan dengan kawasan timur Indonesia. ini sangat dekat,” kata Menpar Arief.

Dari Rupat, Gubernur dan rombongan betolak meninjau lokasi pelabuhan penyeberangan ro-ro Dumai Melaka di Kota Dumai. 

Di Dumai, rombongan Gubernur Riau Syamsuar dan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya dan rombongan meninjau pelabuhan Bandar Sri Junjungan di Kelurahan Purnama, di situ Menteri Pariwisata meninjau terminal Ro-Ro Dumai - Rupat yang sebentar lagi akan menjadi Ro-Ro Dumai - Melaka.

Menteri Pariwisata Arief Yahya didampingi gubernur Riau Syamsuar memukul gong tanda dimulainya iven pariwisata  Pacu Jalur Kuansing.

Selanjutnya meninjau Objek Wisata Bandar Bakau di Jalan Nelayan Laut Kecamatan Dumai Barat  Dumai, Selasa (20/8/2019) dan pelabuhan roro.

Kedatangannya disambut Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi didampingi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Dumai Fauzi Efrizal di Bandara Pinang Kampai Kota Dumai.

Kunjungan terakhir Menteri Pariwisata Arief Yahya dilaksanakan ke Kabupaten Kuantan Singingi.

Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief  mengatakan, atas nama mewakili Presiden Republik Indonesia menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadirin Presiden Republik Indonesia H Jokowi Widodo di karenakan ada urusan kenegaraan.

Gubernur Riau Syamsuar dan Menteri Pariwisata Arif Yahya foto bersama dengan stake holder pengelola pariwisata di Pekanbaru.

Di tambahkan lagi pemerintah daerah kabupaten kuantan Singingi harus gencar mempromosikan tradisi festival pacu jalur supaya kabupaten kuantan Singingi lebih mendunia Dia menilai kegiatan Festival pacu jalur kabupaten kuantan Singingi selama ini kurang promosi.

''Namun setelah dia memperkenalkan  malam Alhamdulillah persona festival pacu jalur tahun 2019  menjadi trending topik  nasional.

Wali Kota Dumai menanam bakau di Bandar Bakau DUmai bersempena kunjungan Menteri Pariwisata dan Gubernur Riau Syamsuar.

Di Twitter media sosial dan hampir seluruh media nasional memberitakan atau mengabarkan festival pacu jalur dan Alhamdulillah saat ini promosinya sudah bagus pagi ini festival pacu jalur sudah mendunia,” ujarnya

Dikatakanya lagi, Pacu jalur bukan hanya sekedar event pariwisata tapi juga memelihara adat dan budaya Pada kesempatan itu juga Menteri Pariwisata juga menyampaikan untuk memeriahkan dan meningkatkan gengsi event pacu jalur, selayak nya Pemerintah Daerah  agar terus meningkatkan hadiahnya.

Gubernur Riau Syamsuar sangat mengapresiasi upaya dari Kementerian Pariwisata untuk menciptakan KEK Pariwisata di Provinsi Riau.

Dan dia sangat optimis, perkembangan pembangunan di wilayah Riau dalam waktu dekat akan mampu mendukung upaya percepatan kawasan khusus yang akan menunjang pembangunan sektor kepariwisataan.

Dia mencontohkan dengan tersambungnya tol ptrans sumatera yang mnghubungkan Dumai dan Pekanbaru akan mempercepat konektivitas wilayah sehingga jarak tempuh akan semakin cepat dan mudah untuk pelancong dari luar negeri. 

Dia pun berharap akses lainnya seperti roro Dumai Malaka akan terdukung untuk akses wisata di wilayah pesisir termasuk wilayah Rupat yang akan diposisikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).(Galeri Foto)


 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index