Gara-gara Kasus Penganiayaan, Ratusan Rumah Dibakar di Penajam

Gara-gara Kasus Penganiayaan,  Ratusan  Rumah Dibakar di Penajam
rumah dan bangunan tempat tinggal dibakar di Penajam Passer Utara.

PENAJAM (RIAUSKY.COM)- Ratusan rumah kayu di area Pelabuhan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dibakar saat terjadi penyerangan oleh kelompok massa. 
Pemkab saat ini mengupayakan penanganan warga terdampak penyerangan kelompok yang melakukan penyerangan sebagai aksi balasan atas kasus penganiayaan.

"Sudah terkendali kita baru saja melaksanakan pertemuan tanggap darurat keluarga terdampak akibat kejadian tersebut," ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab PPU Ahmad Usman saat dihubungi, Rabu (16/10/2019).

Penyerangan kelompok massa di Pelabuhan Penajam Paser Utara, sebagaimana dilansir dari detik.com terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Massa penyerang merusak dan membakar loket pelabuhan serta membakar rumah warga.

"Lebih-kurang 400 rumah di pelabuhan," ujar Ahmad Usman.

Saat ini warga direlokasi ke sejumlah tempat yang ditunjuk Pemkab untuk menampung warga terdampak penyerangan.

"Ada beberapa lokasi milik Pemkab yang digunakan untuk penanganan warga," sambungnya.

Penyerangan di Pelabuhan Penajam Paser Utara terjadi sekitar pukul 13.00 Wita, Rabu (16/10/2019). Sekitar 100 orang mendatangi pelabuhan. 

Mereka mulanya merusak loket tiket dan menghentikan transportasi penyeberangan.

Penyerangan ini, menurut Kabid Humas Polda Kaltim Ade Yahya, dipicu oleh kasus penganiayaan pada Rabu (9/10) malam. Kelompok penyerang tak terima anggota kelompoknya jadi korban penganiayaan.

Ada dua korban, salah satunya meninggal dunia karena ditikam. Tak terima dengan penganiayaan itu, penyerangan dilakukan massa.

"Polisi sudah menangkap dan menahan 3 orang tersangka kasus penganiayaan dua-tiga hari setelah kejadian tanggal 9 Oktober," sebut Ade Yaya.

Polisi Sudah Kendalikan Situasi

Polisi mengendalikan situasi usai ricuh di Pelabuhan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Tetapi hingga malam ini masih ada massa yang bertahan di sejumlah titik.

"Masih ada kelompok masyarakat. Kami masih mengendalikan situasi menenangkan kelompok para pihak jangan sampai terpancing emosi atau bahkan provokasi," ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Ade Yaya Suryana saat dihubungi, Rabu (16/10/2019) malam.

Kericuhan di Pelabuhan Penajam Paser Utara terjadi saat massa mencari pelaku penganiayaan. Kelompok ini tak terima anggotanya dianiaya.

"Mereka mencari pelaku di sekitar pelabuhan akhirnya melakukan pembakaran. Mereka ada sekitar 300 orang lalu dihalau kepolisian dan tersebar ke mana-mana. Hingga saat ini upaya dialog dilakukan kepolisian agar kelompok massa tidak melakukan upaya di luar hukum," tegas Kombes Ade Yaya.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index