Gara-gara Spanduk di Kemendikbud, Rocky Gerung Kritik Nadiem Makarim, 'Itu Tagline-nya Presiden Jokowi' 

Gara-gara Spanduk di Kemendikbud, Rocky Gerung Kritik Nadiem Makarim, 'Itu Tagline-nya Presiden Jokowi' 
Rocky Gerung/net

RIAUSKY.COM - Pengamat politik Rocky Gerung turut memberikan kritikan pada pemerintah saat Hari Guru, khususnya kepada Mendikbud Nadiem Makarim.

Rocky Gerung sempat menyinggung slogan Kementerian Pendidikan pada hari Guru.

"Saya tadi sempet lewat di depan Kementerian Pendidikan ada spanduk besarnya disitu, taglinenya dari Hari Guru," ujar Rocky Gerung.

Kemudian, Rocky Gerung menyebut bahwa tagline Hari Guru itu seperti slogan Presiden  Joko Widodo (Jokowi).

"Bunyinya begini. Saya kutip 'Guru Penggerak Indonesia Maju', 'Indonesia Maju' itu tagline Presiden Jokowi jadi Guru Penggerak Indonesia Maju," katanya.

Sedangkan, di acara itu Rocky Gerung melihat tagline 'Derita Guru'

Itu sangat kontras dengan apa yang menjadi slogan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Tagline kita di sini adalah derita guru jadi bagaimana mungkin orang yang menderita mau memajukan Indoneisa," ujar Rocky Gerung disambut tawa hadirin.

Lantas, ia mengkritisi spanduk di depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dianggap berbeda dengan kenyataanya.

"Jadi dari awal ada kekacauan paradigma dari dalam cara kita berpikir kita hanya ingin mempromosikan spanduk tapi konsekuensinya kita tidak mau ikuti itu," ujar dia.

Sebelumnya banyak yang penasaran kenapa Rocky Gerung tak pernah kritis ke Nadiem Makarim? Padahal akademisi Rocky Gerung dikenal kritis terhadap pemerintah.

Kebijakan-kebijakan pemerintah di bawah kendali Presiden Jokowi jadi sasaran empuk kritiknya.

Termasuk Menteri-menteri Jokowi termasuk Prabowo Subianto dan Mahfud MD juga tak lepas dari kritikan Rocky Gerung.

Sejak kabinet Indonesia Maju diumumkan Presiden Jokowi, salah satu yang getol mengkritik komposisinya adalah Rocky Gerung.

Rocky Gerung yang pada Pilpres lalu disebut-sebut lebih condong ke Prabowo justru ikut mengkritik Ketum Gerindra tersebut saat menjabat sebagai menteri pertahanan (Menhan).

Bahkan pada sebuah kesempatan Rocky membuat satire yang menyebut prabowo sebagai 'Sampah' negeri.

Selain Prabowo, nama menteri-menteri baru seperti Menag Fahrul Razi dan Menkopolhukam Mahfud MD mendapat keritik keras dari mantan dosen filsafat UI ini.

Namun ternyata tak semua menteri baru pilihan Jokowi 'dibabat' Rocky Gerung. Mendikbud Nadiem Makarim salah satunya.

Rocky rupanya belum bersedia mengomentari eks bos Gojek itu. Hal tersebut diungkap Rocky saat muncul di Podcast Deddy Corbuzier.

Rocky Gerung awalnya mengkritik kinerja presiden Jokowi di bidang pendidikan.

Menurutnya, Jokowi gagal membawa pendidikan bersaing dengan sejumlah negara ASEAN seperti Vietnam yang persentase anggaran pendidikannya sama dengan Indonesia.

Lalu Deddy menanyai pendapat Rocky soal menteri pendidikan yang baru Nadiem Makarim eks bos Gojek. "Oke. Kita kasih kesempatan dia. Kita lihat prospeknya seperti apa tuh," kata Rocky. (R01)

Sumber: Tribunnews.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index