MEDAN (RIAUSKY.COM)- Suasana Kota Medan Mencekam. Dua massa organisasi kepemudaan (OKP) bentrok di Jalan Thamrin Medan, Sabtu (30/1/2016) siang hingga sore kemarin. Ratusan massa Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Pancasila (PP) terlibat saling serang. Aparat kepolisian pun mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan untuk membubarkan kericuhan yang menewaskan satu orang itu.
Sejumlah gedung kantor dirusak, begitupun atribut organisasi, mobil dan sepeda motor dibakar massa.seorang pemuda tewas dan pos PP hangus dibakar massa yang merangsek dengan beringas. Bahkan, satu orang dilaporkan tewas dengan kondisi tubuh penuh luka.
Akibat kerucihan tersebut, aparat kepolisian dilaporkan sempat mengeluarkan beberapa kali tembakan untuk menghentikan kegaduhan antar massa.
Sementara itu, warga di sekitar lokasi keributan akhirnya memilih menutup tempat usaha mereka karena khawatir akan terimbas bentrok.
Salah satunya adalah di kawasan jalan Thamrin, Kecamatan Sei Rengas yang menjadi Markas DPW Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Utara.
Kantor organisasi ini bahkan dilaporkan sempat diserang. Sementara sebuah posko yang tidak jauh dari lokasi ini dibakar massa.
Warga yang mengetahui adanya bentrok, langsung menutup rumah-rumah mereka. Warga yang membuka bisnis jual beli di kawasan itu, juga menutup tempat usahanya.
Sementara itu, puluhan status di media sosial meminta warga Medan agar menghindari melintas di jalan Thamrin.
Pantauan warga dari atas salah satu gedung bertingkat, terlihat puluhan orang berseragam IPK dan PP yang terlibat bentrok berlarian diburu polisi.
Sesekali terdengar suara tembakan. Polisi berepeda motor ikut mengejar massa. Hingga berita ini diturunkan, ketegangan belum reda di Jalan Thamrin.
Sementara di sejumlah ruas jalan, aparat kepolisian siaga melakukan antisipasi bentrok susulan. Bahkan di setiap sudut kota, ratusan aparat kepolisian disiagakan. (R01/i)
Listrik Indonesia
.jpg)
