Pemko Pekanbaru Aktifkan Panggilan Kecemasan 112 Guna Mencegah Mewabahnya Covid-19

Pemko Pekanbaru Aktifkan Panggilan Kecemasan 112 Guna Mencegah Mewabahnya Covid-19
Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, MT Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Guna menghadapi mewabahnya Covid-19 di tengah-tengah masyarakat Pekanbaru, maka perlu dilakukan berbagai upaya baik oleh pemerintah maupun masayrakat.

Salah satu upanya nyata yang dilakukan Pemko Pekanbaru adalah dengan mengaktifkan panggilan kecemasan 112. Perintah itu ditujukan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis untuk menghadapi pendemik Virus Corona. 

"Pak Sekda, Pak Azwan, Diskes, Pak Amin, BPBD Zarman, Damkar Burhan Gurning,  Disdik Abdul Jamal, serta OPD teknis lainnya. aktifkan panggilan kecemasan 112," pesan Walikota, Minggu (15/3). 

Tak hanya itu, Firdaus juga meminta menyiagakan tim untuk melakukan aksi cepat. OPD juga diminta untuk mempedomani imbauan Presiden dan tim Nasional. 

"Siagakan tim, semua OPD untuk aksi cepat tanggap (ACT). Buatkan rencana aksi-aksi menghadapi pendemik Virus Corona, pedomani regulasi, dan imbauan presiden dan tim Nasional yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan, juga kebijakan menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan," perintah Wali Kota. 

Selain itu, pimpinan OPD diminta mempersiapkan peralatan medis. Selain itu, semua fasilitas kesehatan diminta untuk siaga. 

"Siapkan peralatan (sarana dan prasarana yang dibutuhkan) baik untuk perlindungan tenaga medis, maupun korban atau susfek," jelasnya. 

"Rumah sakit Madani dan semua puskesmas aktif bantu masyarakat. Siapkan mobil ambul di Posko, dengan bantuan gratis. Bentuk Tim cepat tanggap hari ini," tegasnya. 

Selain itu, upaya lainnya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru adalah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru yang meniadakan car free day (CFD), Ahad 15 Maret pagi. CFD ditiadakan untuk antisipasi penyebaran virus Corona. 

Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Pekanbaru Edi Sofyan mengatakan, CFD ditiadakan sampai waktu yang tidak ditentukan. 

"Berdasarkan arahan Pak Kadishub, bahwa CFD hari Minggu tanggal 15 Maret 2020 ditiadakan sampai waktu tentatif dengan pertimbangan pencegahan terhadap penularan Virus Corona ( Cofid-19)," kata Edi, Sabtu (14/3/2020). 

Isu Corona ini memang menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Selain Kota Pekanbaru, DKI Jakarta sudah lebih dulu meniadakan CFD. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index