RIAUSKY.COM - Minta semua persoalan yang menghambat investor harus diselesaikan, Presiden Jokowi memerintahkan jajaran menteri, khususnya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk melayani investor dengan baik.
Jokowi menyebut ada dua masalah yang selama ini menghambat investasi masuk. Pertama, perizinan. Kepala BKPM, diperintahkan mengurus perizinan investor dari A sampai Z.
"Misalnya ada yang mau pindah tadi, LG mau pindah besok, sudah silakan langsung masuk. Sudah, enggak usah ngurus apa-apa, nanti yang ngurus semuanya dari Kepala BKPM, tentu saja dibantu nanti oleh Gubernur, oleh Bupati yang ada di sini," ujar Presiden, Selasa (30/6/2020).
Kedua, pembebasan lahan. Presiden mendorong investor untuk menggunakan lahan di kawasan industri. Dia ingin harga lahan untuk pabrik lebih murah daripada negara-negara lain.
"Jangan kalah dengan negara-negara lain. Kalau mereka memberikan harga tanah misalnya Rp500.000, ya kita harus bisa di bawahnya itu, Rp300.000 misalnya. Kalau mereka memberi harga tanah Rp1 juta ya kita harus bisa memberikan harga Rp500 ribu," tuturnya.
Presiden menilai, daya saing inilah, yang harus diperkuat. Tak hanya soal lahan, perizinan juga harus lebih cepat daripada yang lain.
"Kalau mereka ngurus izin di sana 1 bulan, ya kita bisa seminggu. Kalau mereka ngurus di tempat lain seminggu, ya kita harus bisa sehari-dua hari," ucapnya.
Presiden mengatakan, saat ini ada 119 perusahaan yang berkomitmen investasi senilai 37 miliar dolar AS. Dia ingin komitmen tersebut dikawal hingga terealisasi.
"Jangan sampai peristiwa tahun lalu terjadi lagi, ada relokasi dari China, 33 perusahaan kita satu pun enggak dapat," katanya. (R01)
Sumber: iNews.id
Listrik Indonesia
