Pemkab Siak Optimalkan Upaya Sosialisasi Penanganan Covid-19

Pemkab Siak Optimalkan Upaya Sosialisasi Penanganan Covid-19
Budhi Yuwono

SIAK (RIAUSKY.COM)- Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten Siak terus merangkak naik. Pada Selasa (21/10/2020), jumlah pasien positif mencapai angka 1.000.

Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten Siak, L Budhi Yuwono mengatakan, secara akumulasi angka positif Covid-19 memang tembus 1.000 kasus.

Namun, jumlah kesembuhan pasien jauh lebih besar dibanding angka dirawat dan meninggal dunia.

"Tren penularannya kini cendrung kecil dibanding Juni - Agustus 2020 lalu," kata L Budhi Yuwono.

Pada Selasa ini, penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1 kasus, yakni pasien ke 1.000. Pasien tersebut inisial H, umur 43 tahun dan merupakan warga Kecamatan Tualang.

Dari data Satgas Covid -19 Siak, Budhi menjelaskan dari 1.000 kasus positif tersebut, sebanyak 63 orang dirawat.

Kemudian, 808 sehat dan sudah dipulangkan, 107 orang isolasi mandiri dan 22 orang meninggal dunia.

Sebanyak 63 pasien yang dirawat itu tersebar di beberapa tempat.

Rinciannya di RS Eka Hospital Pekanbaru 4 orang, RSUD Tengku Rafian Siak 23 orang.

RS Arifin Ahmad Pekanbaru 1 orang, RS Awal Bros Panam Pekanbaru 1 orang, RS Santa Maria Pekanbaru 4 orang.

RS Sansani 1 Pekanbaru 1 orang, di RSUD Tipe D Minas 4 orang, Asrama Haji Siak 25 orang.

Budhi mengatakan, saat ini masih ada 170 sampel uji swab yang menunggu hasil.

Semuanya tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Siak terutama yang kontak erat dengan positif yang telah diambil uji swab.

Sementara jumlah suspek berjumlah 7.095 orang, selesai isolasi pemantauan berjumlah 6.647 orang, isolasi mandiri 426, isolasi di RS 7 orang dan meninggal 15 orang.

"Pasien ke 1.000 inisial H itu awalnya suspek. Kemudian di swab hasilnya positif," kata dia.

"Kami kembali mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten Siak, agar tetap tenang dan tingkatkan kewaspadaan."

"Lakukan pembatasan fisik, kalaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif Covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," kata Budhi.

Bila harus keluar, kata dia, gunakanlah masker. Lebih baik menggunakan masker kain dari pada tidak sama sekali.

Sebab hal itu sesuai dengan imbauan Gubernur Riau Nomor 96 Tahun 2020 tentang penggunaan masker untuk mencegah penularan Corona Virus Disease 2019.

"Kami juga menghimbau agar rutin mencuci tangan. Lebih efektif mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dibandingkan hand sanitizer." kata dia.(R08)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index