Butuh Likuiditas, Sandiaga Uno Usul Pemerintah Alokasikan Rp5-10 Juta untuk UKM 

Butuh Likuiditas, Sandiaga Uno Usul Pemerintah Alokasikan Rp5-10 Juta untuk UKM 
SandiagaUno

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Pengusaha yang juga politisi Gerindra, Sandiaga Uno memberikan saran agar pemerintah mengalokasikan bantuan sebesar Rp5 hingga Rp10 juta untuk modal usaha pasca pandemi. 

Usulan tersebut disampaikannya dalam dialog bersama Bambang Soesatyo dalam diskusi 'NGOMPOL' yang ditayangkan melalui akun Youtube milik Ketua MPR RI itu.

Sandi menjelaskan, pihaknya mengapresiasi program pemerintah mengalokasikan bantuan modal sebesar Rp2,4 juta yang totalnya mencapai 123 triliun. 

Dikatakan dia,  Rp123 triliun itu cukup besar. 

''Tapi yang diperlukan oleh mereka kan cash, likuiditas, jadi bayangkan gini, mas, sekarang punya UKM lets say di bidang kuliner, usahanya tutup, punya utang, diberi kemudahan untuk merestitusi utang dan sebagainya. Tapi kalau tidak ada bantuan likuiditas?'' gugah dia. 

''Pada level usaha mikro, bantuan antara Rp 5-10 juta rupiah itu sudah besar sekali. Jadi mereka perlu itu untuk bangkit kembali. Sekarang kan kembali menggeliat,'' ungkapnya lagi. 


''Tapi karena usahanya mereka berhenti, 47 persen dari mereka kan berhenti mas, itu data survei ADB terakhir. Jadi mereka perlu bantuan modal kerja, jadi itu yang perlu didorong. Selain yang 2,4 harus diperluas, selain keringanan- keringanan juga harus dibantu likuiditas,'' ungkapnya 

Sandi juga menyebutkan, kalau saat ini, dia juga sedang menggagas program tersebut. 

''Saya sedang mendorong satu program bernama KAPERA atau Kredit Pemulihan Ekonomi Rakyat yang salah satunya mendorong UMKM bangkit kembali,'' ungkap pengusaha yang juga pernah menjadi pasangan Prabowo Subianto pada Pilpres yang lalu itu.(R04) 
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index