SIDOARJO (RIAUSKY.COM) - Akibat pesawat Lion Air JT 263 rute Balikpapan-Surabaya tergelincir, jadwal kedatangan dan keberangkatan di Bandara Juanda terganggu. Terutama selama bandara ditutup untuk evakuasi pesawat.
Sebanyak 32 penerbangan domestik di Terminal I Bandara Internasional Juanda terganggu atau mengalami keterlambatan.
"Saat ini masih kita hitung berapa jumlahnya. Sementara 32 penerbangan dari Terminal I yang terganggu," kata General Manager Angkasa Pura I Cabang Juanda, Yuwono.
Lion Air JT 263 rute Balikpapan-Surabaya tergelincir pada pukul 11.08 WIB saat landing di Bandara Internasional Juanda. Roda bagian depan tertancap di rumput sedalam 83 cm. Beruntung 215 penumpang selamat serta membuat bandara ditutup hampir 2 jam.
Pesawat dengan nomor penerbangan JT 263 rute Balikpapan-Surabaya tergelincir di saat mendarat di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan, cuaca buruk menjadi penyebab pesawat tersebut tergelincir.
"Pesawat mengalami over run sekitar 1 meter pada saat landing di Bandara Juanda Surabaya. Pada saat melakukan pendaratan cuaca di Surabaya sedang hujan," ujar Edward kepada JPNN (Jawa Pos Group).
Pesawat dengan registrasi PK-LFG mengangkut penumpang sebanyak 205 dewasa, 6 anak dan 4 infant. Beruntung tidak ada korban dalam insiden tersebut.
"Seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan tidak ada yang cidera. Pesawat juga tidak mengalami kerusakan. Saat ini penumpang telah dievakuasi ke terminal Bandara Juanda Surabaya," tandas Edward. (DTC/JPG/R02)
Ke-32 itu terdiri dari beberapa maskapai, yakni:
1. Sriwijaya Air, 2 jadwal kedatangan dan 5 jadwal keberangkatan tertunda.
2. Wings Air, 2 jadwal kedatangan dan 2 jadwal keberangkatan tertunda.
3. Batik Air, 3 jadwal kedatangan dan 2 jadwal keberangkatan.
4. Citilink, 7 jadwal kedatangan dan 9 jadwal keberangkatan.
Listrik Indonesia
