Ini Jawaban PT EMP Bentu Terkait Aktifitas Usaha dan Kontribusinya untuk Masyarakat Langgam

Ini Jawaban PT EMP Bentu Terkait Aktifitas Usaha dan Kontribusinya untuk Masyarakat Langgam
Logo EMP

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)- PT  Energi Mega Persada (EMP) memberikan jawaban tentang beberapa permasalahan yang dikeluhkan masyarakat  terkait aktivitas usahanya di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.

Berikut adalah hak jawab atas pemberitaan kami sebelumnya:

1. Mengenai keluhan warga adanya lubang di jalan poros Lubuk Ogong – Langgam, tepatnya di KM 20, EMP Bentu Ltd sudah menimbun lubang tersebut dengan semen cor yang dilakukan pada tanggal 24 Februari 2020. 

Pengecoran tersebut dilakukan karena lubang yang diduga akibat dampak banjir tersebut sudah menggangu aktivitas masyarakat dan dikhawatirkan bisa menimbulkan korban. 

Saat ini jalan sudah kembali mulus dan bisa dilewati kembali dengan lancar dan aman.

2. Terkait dengan program Corporate Social Responsibility (CSR), disebutkan bahwa: Program CSR EMP Bentu Ltd sebagian besar adalah program kolaborasi bersama stakeholders perusahaan baik di Kelurahan Langgam maupun di Desa Tambak. 

Program tersebut meliputi lima bidang yakni bidang ekonomi, kesehatan, lingkungan, infrastruktur dan bencana alam. 

3. Terkait dengan kepedulian perusahaan  terhadap masyarakat tempatkan, khususnya  dari sektor tenaga kerja.

EMP Bentu Ltd membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada kelompok masyarakat yang ingin berpartisipasi dan siap menerima masukan dari berbagai pihak untuk kemajuan daerah yang lebih baik.

Saat ini EMP Bentu Ltd mempekerjakan sekitar 85 - 90 persen tenaga kerja lokal, khususnya yang berdomisili di Kecamatan Langgam dan Kabupaten Pelalawan pada umumnya. 

Besarnya persentase tersebut sebagai wujud dari komitmen EMP Bentu Ltd untuk memberdayakan masyarakat tempatan dan membantu program pemerintah dalam hal membuka lapangan kerja baru.

4. Mengenai penggunaan jalan untuk kegiatan drilling yang akan dilakukan dalam waktu dekat, EMP Bentu Ltd sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah seperti Dinas Perhubungan, Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan, Camat dan Lurah Langgam. 

Sebelum pekerjaan dilakukan, tim sudah melakukan “survei rona awal” untuk melihat kondisi jalan tersebut. 

Nantinya setelah pekerjaan selesai, akan dilakukan “survei rona akhir” untuk melihat kondisi jalan pasca pekerjaan. 

Jika nanti ada kerusakan jalan akibat mobilitas kendaraan selama pekerjaan berlangsung, EMP Bentu Ltd akan memperbaiki jalan tersebut dan selanjutnya dilakukan serahterima pekerjaan dengan pemerintah.

Sebelumnya,  tokoh masyarakat Langgam, Pelalawan mempertanyakan kontribusi perusahaan terhadap masyarakat maupun daerah di sekitar areal usahanya. itu salah satunya dipertanyakan Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Langgam yang juga Sekum LAM Riau Pelalawan, Nurzepri.

Kepada media ini, Rabu (3 Maret 2021) ia menuturkan, guna untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat maka perlu dibentuk forum.

"Ini semacam tembok raksasa. Kita perlu berjuang secara bersama-sama. Maka untuk tahap awal kita harus kompak, dengan membentuk forum. Forum ini kita namakan forum CSR. Melalui forum ini kita bisa berjuang bersama-sama,"jelas H.Nursepri, SP. 

H.Nursepri, SP  juga mengulas ikhwal kenapa forum ini harus ada.

Ini, kata dia, tak lepas dari ketidakperdulian PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd, baik malalui program  CSR maupun pemanfaatan  tenaga kerja lokal, dampak kerusakan lingkungan dan kerusakan fasilitas umum milik pemerintah daerah.

"Sekarang kami yang telah hidup turun temurun tinggal di kawasan di sekitar areal usaha pertambangan minyak dapat Apa? Kenapa tidak diperdulikan perusahaan. Maka sudah saatnya kami sebagai anak negeri melakukan aksi untuk menuntut hak kami yang selama ini diabaikan," tegas dia.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index