Dua Bulan tak Digaji, Puluhan Perawat RS Surya Insani Rohul Mogok Kerja

Dua Bulan tak Digaji, Puluhan Perawat RS Surya Insani Rohul  Mogok Kerja
Para pekerja rumah sakit Surya Insani Rohul saat berdemonstrasi ke Dinsosnakertrans, senin siang.Foto: Spiritriau
 
PASIRPANGARAIAN (RIAUSKY.COM)- Dua bulan tak terima gaji, puluhan perawat di Rumah Sakit (RS) Surya Insani Rokan Hulu meradang. Mereka berdemonstrasi dan melakukan mogok kerja menuntut agar hak-hak mereka sebagai pekerja dibayarkan oleh perusahaan. 
 
Para pekerja mengatakan kalau sudah dua bulan terakhir mereka tak menerima gaji. Sementara pihak perusahaan belum memberikan penjelasan terhadap kapan hak-hak karyawan tersebut akan dibayarkan. 
 
''Manajemen tempat kami hanya janji-janji saja, dan tidak menempati janjinya untuk pembayaran gaji kami, kami '' kata mereka kepada wartawan  sembari meminta agar  tak menyebutkan nama mereka satu persatu. 
 
''Tolong ya bang, ini masalah nasib kami, mohon maaf, kami tak mau nama kami diekspos,'' pinta mereka. 
 
Karena aksinya belum mendapat respon dari manajemen rumah sakit, puluhan bidan dan perawat mendatangi Dinsosnakertran Rohul untuk menyampaikan aspirasinya.
 
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak rumah sakit yang beralamat  di Km 4 Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah ini dan  Dinsosnakertrans terkait apa yang dimintakan oleh pekerja.(R19/i)
Dua Bulan tak Digaji, Puluhan Perawat RS Surya Insani Mogok Kerja
 
ROKANHULU (RIAUSKY.COM)- Dua bulan tak terima gaji, puluhan perawat di Rumah Sakit (RS) Surya Insani Rokan Hulu meradang. Mereka berdemonstrasi dan melakukan mogok kerja menuntut agar hak-hak mereka sebagai pekerja dibayarkan oleh perusahaan. 
 
Para pekerja mengatakan kalau sudah dua bulan terakhir mereka tak menerima gaji. Sementara pihak perusahaan belum memberikan penjelasan terhadap kapan hak-hak karyawan tersebut akan dibayarkan. 
 
''Manajemen tempat kami hanya janji-janji saja, dan tidak menempati janjinya untuk pembayaran gaji kami, kami '' kata mereka kepada wartawansembari meminta wartawan tak menyebutkan nama mereka satu persatu. 
 
''Tolong ya bang, ini masalah nasib kami, mohon maaf, kami tak mau nama kami diekspos,'' pinta mereka. 
 
Karena aksinya belum mendapat respon dari manajemen rumah sakit, puluhan bidan dan perawat mendatangi Dinsosnakertran Rohul untuk menyampaikan aspirasinya.
 
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak rumah sakit yang beralamat  di Km 4 Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah ini dan  Dinsosnakertrans terkait apa yang dimintakan oleh pekerja.(R19/i)
 

 

Listrik Indonesia

#Rokan Hulu

Index

Berita Lainnya

Index