Diperpanjang 3 Minggu, Belum Ada Kabupaten Kota di Riau Tembus PPKM Level 1 

Diperpanjang 3 Minggu, Belum Ada Kabupaten Kota di Riau Tembus PPKM Level 1 
Airlangga Hartarto

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Pemerintah kembali mengumumkan perpanjangan Penerapan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) level di seluruh tanah air.

Hanya saja, ada yang berbeda dalam keputusan pemerintah dalam penerapan masa pelaksanaan PPKM antara di Jawa Bali dan Luar Jawa Bali. 

Untuk Jawa Bali, sebagaimana diungkapkan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, diberlakukan perpanjangan selama 14 hari ke depan. 

Namun, untuk luar Jawa Bali, sebagaimana diungkapkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto PPKM akan berlangsung saelama 3 minggu. 

Dijelaskan Airlangga, perpanjangan PPKM sudah disampaikan dan disetujui oleh Presiden Joko Widodo, bahwa untuk di luar Jawa Bali akan diberlakukan pada 19 Oktober sampai 8 November 2021.

''Perpanjangan PPKM tadi disampaikan kepada Bapak presiden dan disetujui, untuk di luar jawa diberlakukan 19 Oktober sampai 8 November dalam tiga minggu,'' kata Airlangga saat konferensi pers terkait pelaksanaan PPKM yang dilaksanakan Senin (18/10/2021) petang tadi.

Namun begitu, Airlangga menambahkan, bahwa pelaksanaan evaluasi tetap dilakukan setiap minggu.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga menjelaskan kondisi penanganan Covid-19 di luar Jawa Bali yang menurutnya terus mengalami penurunan. 

Dia menyebutkan, saat ini ada peningkatan untuk pelaksanaan PPKM Level 1 di 18 kabupaten dan kota. 

''Maka penerapannya adalah, di PPKM Level 1 itu ada di 18 kabupaten kota, kemudian PPKM di level 2 ada di 157 kabupaten kota, level 3 di 211 kabupaten kota,'' kata dia.

Dari 18 kabupaten kota yang diterapkan level 1, sebut Airlangga  adalah, Sumba Barat, Natuna, Minahasa tenggara, Mahakam Hulu, Lombok barat, ternate, Sibolga, padang Panjang, Metro, Batam, Kepulauan Talaud, Kepulauan Anambas, Karimun, Halmahera Tengah, Gorontalo Utara, Bone Bolango, Bintan dan Bengkulu tengah.

Airlangga juga menjelaskan kalau saat ini, level asesmen, pandemi di luar Jawa  terjadi perbaikan signifikan dimana kabupaten kota di level 4 sudah mencapai 0 atau sudah tidak ada.

''Kemudian dari level 1 sudah 77 kabupaten kota. Ini asesmen terhadap kesehatan. Per 16 oktober 27 provinsi tidak ada yang di level 4, 1 provinsi di level 3 yaitu Kaltara. 23 provinsi di level 2 dan sudah ada 3 yang di level 1, yakni Sumut, NTB dan kepri,'' papar Airlangga.

Dia juga menambahkan, ''Dari perkembangan PPKM level 4 di luar jawa Bali, terjadi perbaikan asesmen, 3 kabupaten kota di level asesmen 3, yaitu Bangka, Bulungan dan Tarakan, namun Indikatornya membaik. 

Dan dari 3 kabupaten dan kota mengalami penurunan dari level 3 ke level 2 yaitu di Pidie, Kota Padang dan Banjarmasin,''ungkap dia.

Dari data tersebut, diketahui, kalau sampai hari ini, belum ada satu pun provinsi di Riau yang berhasil menembus PPKM level 1.

Meski pun secara riil, kasus Covid-19 di Riau terus mengalami penurunan yang signifikan dan pengurangan jumlah kasus konfirmasi positif, juga kematian  yang relatif sangat rendah.

Sejauh ini, diketahui pada 2 pekan terakhir, 12 kabupaten dan kota di Riau bertahan pada PPKM level 2.

Meski begitu, keputusan resmi tentang penerapan PPKM level di seluruh provinsi di Indonesia akan diumumkan melalaui instruksi Menteri Dalam negeri terkait penerapan PPKM. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index