PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil memimpin pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Sertijab Pejabat Administrator di lingkungan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru, Kamis (12/5/2022).
Bersamaan dengan Rakor dan pelantikan pejabat administrator yang dilaksanakan di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri tersebut, Sekda Muhammad Jamil juga mendorong jajaran Bapenda bisa menggali potensi pendapatan daerah yang ada.
''Seluruh jajaran harus turun ke lapangan, melakukan optimalisasi dan menggali potensi pajak daerah dan penerimaan daerah yang ada, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah,'' imbau dia.
Jamil menjelaskan, Bapenda Kota Pekanbaru merupakan ujung tombak untuk pendapatan daerah. Karena itulah, kerja keras untuk bisa meningkatkan penerimaan daerah adalah sebuah hal yang penting menjadi catatan seluruh jajaran.
Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Arifin saat memberi arahan pada pelaksanaan Rapat Koordinasi.
Meski begitu, Jamil mengungkapkan, sejauh ini, capaian kinerja yang dilakukan oleh Bapenda Pekanbaru sudah sangat baik.
Dia pun mengapresiasi capaian dan kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru.
''Kita apresiasi kinerja Bapenda bahwa saat ini ada capaian-capaian (pajak daerah) yang luar biasa, dan ini harus dipertahankan,'' tegas Jamil.
Dirinya, menegaskan bahwa Bapenda Kota Pekanbaru merupakan ujung tombak pendapatan daerah. Ia mendorong jajaran Bapenda bisa menggali potensi pendapatan daerah.
Pemerintah kota Pekanbaru tidak mungkin hanya mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK). Karena, sumber anggaran tersebut bisa saja mengalami rasionalisasi.
Ia pun mendorong Bapenda yang punya peran dalam mengoptimalkan pendapatan dari pajak daerah.
Dia juga menyinggung perihal rotasi di Bapenda Kota Pekanbaru.
Jamil menyebutkan, rotasi yang dilakukan adalah sebagai upaya meningkatkan kinerja dalam menggenjot pendapatan daerah.
''Rotasi itu hal biasa di lingkungan jajaran pemerintah kota. Bagi kinerja yang belum optimal tentu bakal mengalami evaluasi,'' pungkasnya.(R06)
Listrik Indonesia
