Desa Sipungguk Kampar Dijadikan Kampung Manggis

Desa Sipungguk  Kampar Dijadikan Kampung Manggis
Sekdakab Kampar Yusri menanam bibit manggis di Desa Sepungguk, Salo, Kabupaten Kampar.

SALO (RIAUSKY.COM)- Desa Sipungguk, Kecamatan Salo diluncurkan sebagai Kampung Manggis di Kampar. 

Peresmian Kampung Manggis tersebut dilakukan Senin (13/6/2022) lalu ditandai dengan penanaman bibit manggis oleh Sekdakab Kampas, Yusri. 

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan Bantuan 2.000 bibit manggis, dolomit 7.000 Kg, pupuk organik  sebanyak 14.000 Kg,

Sekda Kampar Drs.Yusri, M.Si mengapresiasi program ini. 

Dijelaskan dia, pemerintah menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional yang dilaksanaakan, guna mewujudkan swasembada pangan untuk 3 tahun ke depan. 

Hal ini sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten Kampar yang menjadikan sektor pertanian andalan untuk memulihkan ekonomi masyarakat pasca Pendemi Covid-19 yang menyebabkan sektor – sektor ekonomi masyarakat menurun drastis.

“Tanaman pangan dan Hortikultura mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka mewujudkan stabilitas Nasional sehingga harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, stabilitas Nasional, selalu berkaitan dengan ketersediaan pangan dan benih-benihan yang cukup memadai dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,'' kata dia.

“Pemerintah  daerah akan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk menjamin ketersediaan pangan dan Buah-buahan melalui peningkatan hasil pertanian, ”ungkap Yusri.

Yusri mengatakan bahwa tahun 2021 produksi manggis di kabupaten Kampar 1.620 ton, sebagian besar di ekspor di pasarkan ke Negara Singapura dan Malaysia dan buah yang tidak lolos ekpor dipasarkan di pasar lokal.

“Melalui dana APBN tahun 2022 Kabupaten Kampar mengembangkan Kampung buah di 2 (dua) kecamatan, yaitu Kecamatan salo Desa Sipungguk dan Kecamatan Kampa Desa Pulau Rumbai , serta Kecamatan Salo Desa Sipungguk dengan bantuan Bibit Manggis Sebanyak 2.000 batang, dolomit 7000 Kg dan pupuk organik 14.000 Kg untuk 2 (dua) kelompok tani.

 sedangkan dikecamatan Kampa Desa Pulau Rumbai dengan bantuan bibit manggis sebanyak 1.000 batang, Dolomit 3.500 dan pupuk organik 7.000 Kg untuk 1 kelompok Tani.

“Harapan Pemerintah Daerah adalah di Desa Sipungguk ini kita ingin menjadikan sebagai Kampung Manggis. 
Sesuai dengan janji Bupati, asalkan masyarakat bersedia untuk membuat lobang tanamnya saja, tentu pemerintah siap untuk alokasikan program kedepannya sampai desa Sipungguk ini menjadi Kampung Manggis,” tutup Yusri.(CR6)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index