Penulis 'Satanic Verses' Salman Rushdie Luka-luka Ditikam di New York

Penulis 'Satanic Verses' Salman  Rushdie Luka-luka Ditikam  di New York
Salman Rushdie/ Sumber Foto : cnnindonesia.com

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Penulis kontroversial asal India Salman Rushdie dilaporkan ditusuk pada Jumat, (12/8/2022) di New York, Amerika Serikat (AS). 

Ia ditusuk di saat sedang dalam sesi diskusi publik.

Mengutip Al Jazeera, Kepolisian New York mengatakan Rushdie ditikam di leher dan perutnya. 

Saat penusukan, pelaku naik ke panggung saat Rushdie diperkenalkan kepada penonton.

Setelah ditikam, Rushdie kemudian diterbangkan ke rumah sakit di mana ia menghabiskan berjam-jam dalam operasi. Ia diketahui saat ini menggunakan ventilator dan tidak dapat berbicara.

"Beritanya tidak bagus. Salman kemungkinan akan kehilangan satu mata; saraf di lengannya terputus, dan hatinya ditusuk dan dirusak," ujar agen buku-buku Rushdie, Andrew Wylie, kepada Reuters.

Polisi telah mengidentifikasi tersangka sebagai Hadi Matar. Ia berusia 24 tahun dan berasal dari New Jersey.

Rushdie sendiri merupakan penulis yang terkenal karena karyanya yang kontroversial. Salah satu karyanya yang berjudul Satanic Verses bahkan diban dari beberapa negara Muslim karena dituduh berisi penistaan agama Islam.

Di Iran, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Khamenei pada 1989 telah menjatuhkan fatwa mati terhadap Rushdie karena karyanya itu. Meski Teheran telah menjauhkan diri dari keputusan itu, tetapi sentimen anti-Rushdie tetap ada.

"Fatwa itu milik Ayatollah dan tidak dapat dibatalkan oleh negara sesuai dengan praktik Iran," terang wakil presiden eksekutif dari Quincy Institute for Responsible Statecraft, Trita Parsi.

"Mereka (Iran) mengambil jarak ini darinya sebagai bagian tentang prasyarat bagi Iran dan Inggris untuk memulihkan hubungan diplomatik. Sejak itu, gambaran ancaman terhadap Salman Rushdie tampaknya telah berkurang secara signifikan, tetapi jelas tidak cukup."(R02)

Sumber Berita: cnbcindonesia.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index