PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Riuh tawa anak-anak memenuhi ruang baca Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru.
Dalam suasana yang penuh keceriaan, puluhan siswa dari PAUD Bunga Kiambang dan PAUD SPNF SKB melakukan kunjungan edukatif di perpustakaan yang terletak di Jalan Sutomo Pekanbaru itu.
Mereka akan memanfaatkan momen kunjungan ke perpustakaan ini untuk membaca, belajar, mendengarkan dongeng, berdiskusi sebagai bagian dari kegiatan tour literasi atau yang akrab disebut Literatoer.
Para pustakawan mendampingi anak layaknya guru yang memberikan metode edukasi yang membuat anak kreatif.
Di perpustakaan ini, begitu tiba, mereka sudah disambut oleh beberapa orang kakak pustakawan yang dengan ramah siap untuk membawa mereka menjelajahi segenap pernak pernik tentang perpustakaan dan materi-materi belajar sambil bermain yang menyenangkan dan membawa semangat.
Ya, literatur memang menjadi salah satu program unggulan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Pekanbaru yang dijalankan pada Perpustakaan Tenas Effendy dalam rangka menumbuhkan minat baca, khususnya kepada anak sejak usia dini.
Para siswa juga melakukan toru literasi dengan melihat arsip foto-foto bersejarah Kota Pekanbaru.
“Kami sangat antusias menyambut kunjungan anak-anak PAUD hari ini. Melalui program LiteraTour, kami ingin menanamkan kecintaan membaca sejak usia dini. Perpustakaan tidak hanya sebagai tempat meminjam buku, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran yang menyenangkan.” Ungkap Kepala Dispusip Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, SH., M.Si.
Selama kunjungan, anak-anak diajak mengikuti berbagai kegiatan, seperti mendongeng, menonton film, membuat prakarya, bereksperimen dan bermain permainan edukatif. Semua kegiatan ini dirancang untuk merangsang imajinasi dan kreativitas anak-anak.
Senangnya, para siswa tampak berbahagia sampai akhir kunjungan.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk merangsang minat baca anak-anak. Mereka dapat memperoleh banyak pengetahuan baru dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis,” tambahnya.
Selain mengunjungi ruang baca, anak-anak juga diajak berkeliling Galeri Arsip Kota. Disini, mereka diperkenalkan dengan sejarah Kota Pekanbaru melalui foto-foto.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan sejarah daerah sejak dini,” tutupnya.
Banyak tentunya dari anak-anak yang hadir masih kebingungan dengan apa yang mereka pelajari. Namun, dengan pola asuh dan pengajaran yang efektif, anak-anak usia PAUD ini diajak menangkap pengetahuan baru tersebut layaknya sebuah pengetahuan yang asyik untuk dipelajari dan didapatkan.(Adv)
Listrik Indonesia
