PADANG (RIAUSKY.COM)- Pernikahan Bayu Kumbara, pemuda asal Kota Padang dan istrinya, Jennifer Brocklehurst yang berasal dari Great Britania, Inggris sempat menjadi buah bibir.
Bukan saja (maaf) dikarenakan secara fisik kecantikan Jennifer Brocklehurst memang sangat mempesona, sementara Bayu adalah seorang pria biasa saja, namun juga perjalanan hidup yang mereka lalui mulai dari ketika berjuang bersama untuk menghimpun biaya pernikahan, namun juga romantismenya.
Cinta pasangan beda kewarganegaraan yang sempat menggegerkan jagad tanah air ini kini tak kunjung surut. Bahkan, mereka sedang berbahagia karena telah dikaruniai seorang bayi lucu.
Kabar bahagia tersebut dibagikan Jennifer pada akun Instagramnya 8 Agustus 2016 lalu.
Curhat Jennifer saat bersama anak pertama mereka.
Jennifer membagikan fotonya dengan sang bayi pada hari ulangtahun suaminya.
Akun Facebook milik Bayu Kumbara terus dibanjiri ucapan selamat menikah. Umumnya dari mereka memuji perjuangan Bayu dan Jen memperjuangkan pernikahan itu.
“Happy Birthday to the best dad and best husband in the whole world. Selamat ulang tahun abak!” tulisnya.
Netizen pun memberikan selamat pada pasangan ini.
“Selamat ulang tahun bg @bayukumbarapait. Dan selamat juga sudah jd ibu kak @jennifer_kumbara,” komentar akun @suciyulianti27.
“Congratulations atas kelahirannya.. semoga jadi anak yang baik dan membanggakan orangtua kedepannya,” tulis akun @awjinri.
“Salut sama pasang ini @jennifer_kumbara @bayukumbarapait selamat ya,sehat selalu,” tulis akun @edanwahyu.
Bayu Kumbara membalas komentar dari para netizen seperti ini.
“Makasi teman teman amin amin dan amin…. untuk semua kita,” tulisnya melalui Instagramnya @bayukumbarapait.
Pernikahan Bayu Kumbara dan Jennifer di padang.
Kisah Cinta Bayu-Jennifer
Pasangan yang sempat hebohkan jejaring sosial Bayu Kumbara dan Jennifer Brocklehurst ternyata saat ini sudah memiliki buah hati, guys.
Pasangan ini sempat hebohkan dunia maya karena berbeda bangsa.
Bayu Kumbara berasal dari Padang sedangkan istrinya, Jennifer Brocklehurst, berasal dari Inggris.
Pertemuan mereka terbilang romantis. Di laman tilt.com, Jen, panggilan akrab Jennifer, menulis kisah pertemuan mereka. Saat itu Jen, melakukan liburan ke Sumatera di bulan Januari. Dalam liburan di Pulau Sumetra itu dia bertemu dengan Bayu. Lambat tapi pasti, cinta mereka terjalin.
Tetapi, Jen menuturkan akan ada kendala yang dihadapinya. Bukan mengenai adat atau bahasa, melainkan biaya pernikahan.
Sebab, Jen mesti mendatangkan orangtuanya ke Padang untuk menyaksikan putrinya.
Untuk itu, Jen menuliskan bantuannya di laman tilt.com. Dia menargetkan biaya 2500 poundsterling (Rp. 52 juta) untuk biaya perjalanan orang tuanya dari Inggris ke Indonesia. Tetapi, hingga pernikahannya donasi yang masuk kepada dara cantik itu hanya 1000 poundsterling (Rp21 juta).
Meskipun begitu, pernikahan keduanya tidak terhenti. Kedua orang itu akhirnya menikah. Dalam foto-foto yang diunggah di sosial medianya, Facebook, wajah lucu Bayu dan cantiknya Jen, mengembang.
Romantisme pasangan Bayu Kumbara Jennifer.
Siapa Bayu Kumbara?
Siapa sebenarnya Bayu Kumbara? Dalam akun facebooknya, pria asal Padang, Sumatera Barat ini menuliskan bekerja di Lembaga Perlindungan Anak Sumatera Barat, Ruang Anak Dunia “ RUANDU” Foundation.
Ruandu merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak untuk pemenuhan dan perlindungan anak tanpa diskriminasi.
Ruandu didirikan oleh aktivis-aktivis perlindungan anak di Sumatera Barat dan berkomitmen berjuang untuk pemenuhan hak-hak anak.
Dia pun dikenal memiliki aktivitas traveling dan berselancar air. Alasan itulah yang barangkali mempertemukan dirinya dengan Jen.
Bayu Kumbara dan Jennifer di depan tempat tinggal mereka.
Cinta Jenifer Pada Bayu Seperti Ini...
Jenifer pernah memposting surat yang berisi tentang kisah cinta mereka, dengan judul: Tolong Bantu Kami Untuk Menikah
Hello,
Kami Bayu dan Jen. Kami bertemu di Sumatera pada Januari lalu, ketika Jen tengah melakukan perjalanan menyusuri Asia Tenggara. Di situ kami jatuh cinta.
Jen sekarang tinggal di Indonesia dan kami telah bekerja dengan keras untuk mengumpulkan cukup uang agar bisa menikah. Tapi, upah lokal di sini tidak bisa mencukupi itu.
Kami tidak ingin meminta kepada keluarga Jen karena mereka juga telah dibebankan biaya untuk pergi ke Indonesia menghadiri pernikahan kami.
Kami ingin bisa mengadakan pernikahan yang patut dikenang dan dibanggakan oleh keluarga kami. Jika Anda bisa membantu menyisihkan sebagian uang kalian, ini akan sangat berarti bagi kami.
Terima kasih.
Bayu dan Jen. (R01/dream/bk)