SIAK SRI INDRAPURA (RIAUSKY.COM) - Siapa orang tua yang tega membuang bayinya yang baru lahir di Minas, kemarin, akhirnya terungkap juga. Unit Resintel Polsek Minas berhasil menangkap wanita tersebut.
Polisi menangkap pelaku setelah memperoleh laporan dari masyarakat. Kalau yang membuang bayi tersebut adalah AMS alias Ayu, berumur 19 tahun dan diketahui baru lulus SMK.
Pelaku diamankan petugas di kediamannya di Jl Minas-Perawang KM 01 (Simpang Perawang), Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kamis siang, 8 Desember 2016.
Dalam pennagkapan tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa celana dalam warna cream, celana dalam merah motif love, celana pendek biru dongker, baju kaos hitam motif Volkadod dan kain sarung warna merah kekuning-kuningan.
Menurut Kapolres Siak, AKBP Restika PN SIK, hasil pemeriksaan dokter dan bidan, pelaku memang diduga baru selesai melahirkan.
"Namun pelaku tidak mengakui kalau dirinya baru selesai melahirkan. Meski demikian, polisi tetap membawa pelaku ke Puskesmas Minas divisum. Setelah divisum, ternyata pelaku positif baru selesai melahirkan.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh petugas, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.
"Diduga pelaku melahirkan sendiri pukul 03.00 dini hari kemarin di kamar mandi rumahnya. Awalnya, pelaku hendak buang air kecil. Namun malah melahirkan bayinya.
"Setelah melahirkan, diduga pelaku langsung membuang bayinya di pinggir jalan dekat rumahnya. Setelah membuang bayinya, pelaku pulang ke rumah untuk istrahat (tidur). Sekira pukul 05.00 Wib, pelaku bangun dan membantu ibunya memasak," kata AKBP Restika.
Sementara itu, orangtua pelaku mengaku kalau selama ini tidak mengetahui anak perempuannya hamil. Ternyata, pelaku menyembunyikan kehamilannya dengan cara memakai baju besar.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga gang Bukit Berbunga RT 03 RW 07 Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupatek Siak yang dibuat heboh dengan kejadian penemuan bayi tersebut, Rabu, 7 Desember 2016.
Menurut warga, bayi malang tersebut ditemukan dalam kardus beralaskan kain. Warga sekitar kemudian membawa bayi tersebut ke Puskesmas Minas untuk memperoleh perawatan, sebab kondisi sang bayi cukup memprihatinkan.
Beberapa warga yang menjadi saksi kejadian, Bangun Jaya, Elvianti dan H. Sitanggang menyebutkan, begitu melihat kejadian itu warga langsung melapor kepada polisi sekitar pukul 07:15 Wib.
Sementara itu, Kapolres Siak, AKBP Restika PN Sik membenarkan penemuan bayi malang tersebut.
"Bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang kebetulan melintasi lokasi. Saat itu, dia melihat sang bayi sedang dijilati anjing," ujarnya seperti dimuat fokusriau.com.
Melihat hal itu, dia langsung mengusir anjing tersebut dan memberitahukan kepada masyarakat setempat untuk kemudian membawa ke Puskesmas dan melapor ke Mapolsek Minas.
"Kapolsek bersama Kanit Reskrim, Kanit Intel dan beberapa personil langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara," ujar AKBP Restika.
Dikatakan, kondisi tubuh bayi saat ditemukan cukup memprihatinkan. Pinggang bagian kiri bayi luka diduga bekas gigitan anjing. Sebab saat ditemukan, bayi tersebut tanpa menggunakan pakaian dan masih memiliki tali pusar sekitar 8 Cm.
Kejadian tersebut, kata Kapolres, sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Minas untuk mencari pelaku penelantaran bayi tersebut.
"Setelah melakukan olah TKP, petugas mengamankan beberapa barang bukti dan menyerahkan bayi tersebut kepada Dinas Sosial untuk memperoleh perawatan intensif. Pelaku akan kita kejar," tukasnya. (R02/Frc)