MALAM MINUM TUAKNYA BARENG ANAK, Subuhnya, Bapak Muda Ini Ditemukan Tewas dengan Leher Hampir Putus

Jumat, 16 Desember 2016 | 16:29:30 WIB
Ilustrasi pembunuhan dengan leher nyaris putus.
 
BAGANBATU (RIAUSKY.COM)- Warga jalan Makmur kelurahan Bagan Jawa kecamatan Bangko geger dinihari menjelang subuh tadi.
 
Seorang warganya, Kamaluddin alias Kamal (46) tewas dengan leher hampir lepas dan tubuh penuh luka akibat tikaman dan pukulan benda tajam. 
 
Diduga dia tewas akibat dianiaya dan lehernya digorok oleh anak kandung korban sendiri, berinisial Ra (20).
 
Tuduhan tersebut diarahkan kepada anak korban karena, pada malam sebelum peristiwa itu, Kamal dan putranya, Ra terlihat sedang minum tuak berdua di rumahnya.
 
Belum diketahui pemicunya, namun, saat ini,aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penelusuran terhadap keberadaan Ra.
 
Dalam laporan polisi LP/210/XII/2016 /riau/ res Rohil/sek Bangko yang disampaikan oleh istri korban, Sumiyati (44) yang saart datang ke polisi didampingi  Ketua RT 015, Suprianto (32), sebagaimana dilansir spiritriaucom  bahwa pada hari Kamis, 15 Desember 2016 sekira pukul 22.00 wib malam, dirinya baru pulang ke rumah. 
 
Sesampainya di rumah, istri korban melihat suami dan anaknya yang berinisial Ra sedang asyik minum tuak di ruang tamu.
 
Melihat suami dan anaknya lagi minum tuak tersebut, dirinya pun mengatakan, kalau untuk membeli tuak ada duit, tapi mau beli gas untuk masak gak ada duit. Sedangkan dirinya selalu disuruh mencari duit. Mendengar perkataan itu membuat suami dan anaknya hanya diam saja. 
 
Setelah itu dirinya pun langsung tidur di depan TV yang terletak di ruang tamu bersama dengan mertuanya yang bernama Ramah. 
 
Sedangkan suami dan anaknya dibiarkan tidur bersama di dalam kamar depan.
 
Dan sekitar pukul 03.30 wib dirinya terbangun di karenakan merasa sakit perut dan pergi ke kamar mandi yang terletak di belakang rumah. Selesai dari kamar mandi dan hendak kembali ke rumah dirinya melihat anak kecilnya yang bernama Risky sedang berada di pintu belakang.
 
Merasa heran anak kecilnya yang semula berada di dalam kamar tiba-tiba sudah berada di luar membuat dirinya langsung menuju ke kamar depan. 
 
Namun saat membuka pintu kamar itu dirinya kaget, karena melihat suaminya terbaring tidak bergerak dengan kondisi leher penuh luka sedangkan anaknya Ra yang semula tidur satu kamar dengan korban sudah tidak ada di dalam kamar tersebut.
 
Istri korban pun langsung berteriak-teriak tidak percaya dengan peristiwa apa yang dia saksikan di depan matanya. Sang Suami tewas dengan tubuh penuh luka.
 
Melihat kejadian itu, dirinya langsung menemui ketua RT setempat dan meminta pertolongan. Dan tidak lama kemudian setelah melihat kondisi korban tersebut selanjutnya istri korban yang didampingi oleh ketua RT langsung melapor ke Polsek Bangko.
 
Dari olah TKP, akhirnya petugas Polsek Bangko menemukan barang bukti sebilah parang berlumuran darah yang diduga di pakai oleh pelaku untuk menghabisi korban. 
 
Dari hasil visum et refertum yang dilakukan oleh tim medis diketahui bahwa ditemukan luka menganga dibagian leher dan bahkan akibat hantaman parang tersebut sehingga menyebabkan leher korban juga nyaris putus.
 
Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Posma Lubis SIK MH yang dikonfirmasi spiritriau.com melalui Kasubag Humas Aiptu Yusran Pangeran Chery membenarkan.
 
" Ya, laporan sudah diterima, saat ini tim gabungan Opsnal Polsek Bangko dan Polres Rohil sedang memburu pelaku," jelasnya.(R01/sr)

Terkini