TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Aparat kepolisian dan warga akhirnya berhasil mengidentifikasi mayat bocah yang ditemukan tewas terlungkup di lumpur Parit 15 Jalan M Yamin, Tembilahan Hilir.
Bocah tersebut diketahui kesehariannya bernama Yaya (10), warga Suntung Ardi, Kelurahan tembilahan Kota.
Sehari-hari, Yaya disebutkan tinggal bersama sang kakeknya bernama Masril di Jalan Suntung Ardi.
Belum banyak informasi yang diperoleh terkait bocah yang tewas dengan lem kambing berada di tangannya tersebut, karena, pihak keluarga langsung meminta jasad bocah malang tersebut untuk segera dimakamkan.
Kapolres Indragiri Hilir melalui Paur Humas Ipda Heriman Putra menuturkan bahwa pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap Yaya.
"Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan untuk tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap mayat korban," ujar Putra.
Setelah dilakukan visum oleh pihak RSUD Puri Husada Tembilahan, jasad Yaya diserahkan kepada pihak keluarga.
"Pukul 19.30 WIB pihak pihak Polsek Tembilahan telah menyerahkan mayat tersebut kepada pihak keluarga yang diterima oleh kakek korban dan menurut pihak keluarga, korban akan dimakamkan pada hari Minggu tanggal 25 Desrmber 2016," terang Putra.
Sementara itu, dari hasil visum, sebagaimana diungkapkan Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Arry Prasetyo, Sabtu 24 Desember 2016 tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
''Tapi memang benar, di tangan kanannya ada bungkusan plastik yang isinya sejenis lem kambing,'' ungkap dia saat ditemui harianriau.co di RS Puri Husada.
Arry juga mengatakan bahwa penyebab kematian prempuan tanpa identitas tersebut masih dalam penyelidikan.
"Masih penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban," tuturnya.
Dia mengatakan bahwa dugaan sementara korban meninggal akibat ngelem.
"Dugaan sementara anak ini habis ngelem," kata dia.(R04/i)