PEKANBARU (RIAUSKY.COM) – Puluhan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah turun aksi ke Jalan Sudirman Pekanbaru.
Bertitik aksi di Tugu Zapin pada pukul 01.30 wib tadi, puluhan massa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah berorasi turut menyukseskan Pilkada serentak di Riau pada 15 februari mendatang.
Bukan hanya menyukseskan, tetapi turut ambil andil dalam mengawal Pilkada serentak dari segala bentuk penyelewengan pelanggaran pemilu dan penolakan keras pada Money politik juga Black Campaign (kampanye Hitam).
selain itu, IMM juga mendeklarasikan turut menyukseskan dan mengawal Pilkada serentak Riau yang berintegritas dan Bersih.
Dalam aksi ini IMM juga membuat Pernyataan sikap yang berisikan butir-butir komitmen dan himbauan kepada pihak penyelenggara pemilihan umum agar berintegritas terhadap segala penyelewengan penyelenggaraan pemilu.
Surat pernyataan sikap tersebut juga di berikan kepada seluruh masyarakat kendaraan bermotor di persimpangan lampu merah gadjah mada-sudirman.
IMM juga mengajak kepada seluruh masyarakat yang telah mendapatkan hak pilihya, untuk dapat menggunakan Hak pilihnya pada hari pemilihan suara mendatang dan juga menghimbau kepada masyarakat harus cerdas dalam memilih juga memilah pemimpin yang akan menentukan arah pembangunan dan nasib perkembangan kota/kabupaten selama 5 tahun kedepan.
“Gerakan Aksi ini merupakan sikap kami para kader IMM untuk dapat terus menjaga posisi mahasiswa sebagai penengah dan ambil andil dalam setiap dinamika perpolitikan bangsa. Oleh sebab itu penting bagi kami untuk mengawal Pemilihan kepala daerah ini, karena kepala daerah yang baik dalam memimpin kota yang kami cintai nantinya merupakan hasil dari proses yang baik pula” tutur Work Rian kofrianto selaku ketua Bidang Hikmah IMM kota pekanbaru.
Ia juga mengatakan pentingnya komunikasi yang baik dari Pihak penyelenggara (KPU) dan juga pihak pengawas (Bawaslu,Panwaslu) kepada pihak mahasiswa dalam mengawal pesta demokrasi ini.
“Kami berharap semangat dalam mengawal pilkada ini tetap terjaga dan tetap fokus pada setiap isu-isu pelanggaran pemilu. serta kami juga berharap pihak penyelenggara dapat memberikan edukasi politik kepada masyarakat agar menggunakan hak pilih mereka serta cerdas dalam memilih.” Sambung pemuda yang akrab disapa Dion tersebut. (R07/r)