Ini Kisah Misteri Perempuan Muda, Hamil dan Hilang tak Tentu Rimbanya di Panti Tunas Bangsa

Senin, 30 Januari 2017 | 21:23:18 WIB
Kondisi bangunan tempat banyak penghuni panti Tunas bangsa disekap.Mengerikan dan sangat tak layak. Foto: tribun Pekanbaru.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Tidak hanya kelayakan panti, dugaan penganiayaan, Yayasan Tunas Bangsa menyimpan cerita keberadaan bayi-bayi yang dilahirkan dari perempuan muda.
 
Informasi keberadaan perempuan muda hamil diungkapkan Andi seorang penghuni panti jompo, lansia, dan orang gila di Lintas Timur, Kilometer 20, Tenayan Raya.
 
Meski awalnya takut-takut, Andi akhirnya memberanikan diri mengungkap keberadaan perempuan muda hamil yang sengaja dibawa ke panti.
Menurut Andi, ada kebiasaan pemilik panti membawa permepuan muda yang dalam kondisi hamil.
 
Sampai perempuan tersebut melahirkan bayinya diambil. Sedangkan ibu bayi dibawa ke panti jompo di Jalan Cendrawasih Gang Nuri, Pekanbaru.
Selama perawatan masa hamil menurut Andi perempuan tersebut juga mengalami penganiayaan.
 
"Saya pernah memandikan perempuan tersebut. Ada yang saya lihat masih bisa diajak bicara. Saya tanya, kenapa sampai kesini (panti). Katanya diimingi pekerjaan," terang Andi.
 
Pengakuan Andi seolah menyambung pada cerita yang disampaikan ketua RT 04, Bagus.
 
 
Salah seorang perempuan muda yang ditahan di salah satu ruangan di Panti Tunas bangsa.
 
Pada Tribunpekanbaru, Bagus, yang juga personel bhabinkamtibmas mengatakan pernah tahun 2008 silam ditemukan perempuan muda dalam kerangkeng di panti di Kilometer 20 Lintas Timur Tenayan Raya.
 
Perempuan tersebut tidak berpakaian. Bagus memastikan perempuan tersebut normal (tidak gila) karena saat itu meminta tolong.
Polisi sampai ke lokasi tersebut karena adanya laporan warga yang kehilangan keluarga.
 
Perempuan muda tersebut kemudian dievakuasi dan diserahkan pada orang tuanya.
 
Seperti dilaporkan tribunpekanbaru,  di area panti di kilometer 20, Minggu (29/1/2017) kemarin, memang terdapat sepuluh bangunan yang berderet.
 
Bangunan seluas 3x3 tersebut berada presisi di belakang bangunan tempat Andi dikurung.
 
Bangunan tersebut sebelumnya dipakai untuk perempuan yang dinyatakan gila.
 
Lokasi ini pulalah sepertinya yang ditemukan perempuan muda dalam kerangkeng tersebut.
 
Sebab sesuai informasi Bagus lokasi tanahnya agak menurun. Bangunan tersebut sudah lama tidak terpakai lagi.
 
Posisinya agak di bawah (menurun) bangunan tempat Andi dikurung. Di bagian depan semak belukar tumbuh liar.
Namun cerita soal perempuan muda hamil masih perlu ditindaklanjuti.
 
Polisi dari Polresta Pekanbaru masih mencari tahu keberadaan Lili pengelola Yayasan Tunas Bangsa.
 
Sejauh ini sudah sembilan orang diperiksa terkait kematian Zikli balita 18 bulan.
 
Polresta rencananya akan melakukan gelar perkara untuk memastikan tersangka.(R04/tpc)
 

Terkini