SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Ntah apa yang ada di pikiran dua sejoli di Kepulauan Meranti hingga berani berbuat nekat berbuat asusila. Parahnya pelaku masih di bawah umur.
Perbuatan Bunga dan Kumbang (bukan nama sebenarnya) yang sama-sama masih berumur 14 tahun tersebut dipergoki warga saat keduanya tengah memadu kasih layaknya pasangan suami istri.
AS (45) yang tak lain adalah orang tua korban awalnya bingung karena anak perempuannya tersebut tak menjawab telponnya. Ia pun lantas meminta bantuan MU untuk mencari Bunga di lokasi dekat acara penutupan MTQ ke VIII tingkat Rangsangbarat, Kamis malam itu.
Dan benar saja, tepatnya di semak-semak di belakang salah satu sekolah di Segomeng, MU melihat Bunga sedang berduaan dengan laki-laki, keduanya tak bisa mengelak setelah perbuatan layak suami istri itu diketahui orang.
Tak lama, di lokasi pun ramai warga yang datang, kabar ada sejoli yang tertangkap basah sedang berbuat mesum cepat menyebar, warga Desa Segomeng heboh.
Begitu dikerumuni warga, Bunga yang malu bukan kepayang lantas pingsan, ia digotong ke rumah salah seorang warga sekitar. Sementara Kumbang yang merupakan pacar Bunga dibawa warga untuk menghindari amukan massa.
Orang tua Bunga yang tak terima atas kejadian yang menimpa anaknya, AS langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Rangsangbarat. Laporan AS diterima dengan nomor LP/03/IV/2017/RES. KEP MERANTI/SEK RANGSANG BARAT. Adapun tindak pidana yang dilaporkan adalah persetubuhan anak di bawah umur sebagaimana diatur dalam UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
"Tersangka dan barang bukti sudah diamankan. Dalam kasus ini, kita berkoordinasi dengan Bapas," kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK melalui Paur Humas Iptu Djonni Rekmamora, Kamis siang. (R04)