DUMAI (RIAUSKY.COM) - Akibat adanya tabrakan dua unit truk dari arah yang berbeda di atas jembatan Semunai atau sekitar Sungai Godang, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Riau, Kamis (31/8/2017) sekitar pukul 06.00 WIB membuat kemcetan parah.
Lebih dari 5 jam, aktivitas di Jalan Lintas Sumatera Duri-Kandis lumpuh total. Bahkan, ratusan kendaraan baik dari arah Duri maupun dari arah Kandis tidak dapat bergerak sama sekali.
Seperti dimuat GoRiau.com, antrian panjang kendaraan itu dari arah Duri sudah mencapai SPBU Balairaja sementara dari Kandis sudah mencapai Jembatan II perbatasan Bengkalis dengan Siak.
Tidak hanya itu, sejumlah bus lintas provinsi terlihat tidak sabar menunggu hingga menerobos antrian dan membuat kondisi lalu lintas semakin parah.
Untuk menghindari macet, sejumlah kendaraan pribadi justri mengambil jalan pintas melewati perkebunan sawit di sekitar tersebut untung memotong jalan.
Sementara itu, di lokasi terlihat puluhan anggota Polantas Polres Bengkalis tengah berjaga untuk membantu mengatur lalu lintas agar memudahkan petugas mengevakuasi truk yang menjadi penyebab kemacetan tersebut.
Kasat Lantas Polres Bengkalis, AKP Rachmad menuebut, tabrakan yang terjadi tepat di atas jembatan tersebut karena salah satu dari truk tronton mengalami rem blong.
"Truk berwarna biru dari arah Kota Duri (Kecamatan Mandau, Bengkalis) mengalami rem blong dan sopir truk bermuatan sawit itu membantingstir ke arah kanan dan tabrakan dengan truk berwarna oranye dari arah Kandis bermuatan inti sawit tak terelakkan," ungkapnya.
Lanjutnya, sopir truk berwarna oranye mengalami patah kaki dan sudah mendapatkan perawatan intensif, begitu juga dengan kernetnya yang mengalami luka ringan dan tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.
Pihaknya bersama warga masih melakukan evakuasi terhadap kedua truk tersebut. Kendala yang sangat berat posisi truk berwarna biru dengan kondisi menyerong.
"Kalau truk biru kita tarik, takutnya malah rebah ke kiri dan memperparah keadaan. Personil di lapangan masih mengupayakan evakuasi kedua truk yang menghambat satu-satunya jalan yang bisa dilalui truk dan bus, serta kendaraan kecil," terangnya.
Ia pun menyarankan kepada pengemudi kendaraan kecil untuk melalui jalur alternatif atau melalui Dumai - Sungai Pakning. Memang, melalui Sungai Pakning dari Kota Duri menuju Pekanbaru lebih jauh dan memakan waktu yang lebih lama, namun hal itu akan membantu agar secapatnya sampai di tujuan.
Tidak hanya itu, jalan alternatif melalui kebun sawit PT Adei atau Jalan Bengkalis juga bisa ditempuh.
Hingga saat ini upaya evakuasi kedua truk tersebut masih dalam proses. Kasat Lantas pun belum bisa memastikan kapan evakuasi ini bisa selesai dan kemacetan dapat terurai. (*)