PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Cici Anisa alias Nisa alias Cici ditemukan tewas di kamar salah satu hotel di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Minggu (17/9/2017).
Sosoknya ternyata begitu perhatian pada keluarga. Korban meninggalkan seorang suami dan seorang anak.
Suami korban bernama Sudarman (70) dan anaknya bernama Erlangga (9). Ia sayang menyayangi anaknya.
"Terakhir korban membelikan Angga (panggilan Erlangga) sebuah handphone. Itu pengganti handphone yang rusak," terang Sudarman kepada Tribunpekanbaru, Senin (18/9/2017).
Angga, sang anak ternyata sudah mengetahui perihal kepergian korban. Angga memanggil korban dengan sebutan Mimi.
"Miminya selalu mengingatkan Angga untuk rajin sekolah, rajib ibadah," ujar Sudarman.
Angga pun tampak tabah dengan kenyataan itu. Meski tidak mau berbicara, Angga terlihat tegar.
Duduk di pangkuan Sudarman, Angga lebih memilih mendengarkan papanya. Angga juga sangat dekat dengan Sudarman.
Karena itu Sudarman cukup tenang ketika menyampaikan perihal kematian korban.
"Saya sampaikan Anga harus tabah. Doakan mimi," ujarnya.
Ternyata ada keinginan korban yang sudah direncanakannnya dalam waktu dekat ini.
Cici hendak pergi umrah. Fakta itu disampaikan Sudarman.
Menurutnya korban sudah membayar untuk keberangkatan tersebut.
"Jika jadi itu merupakan umrah korban yang kedua kali," ungkap Sudarman.
Sosok korban pun dimata Sudarman adalah orang yang baik dan perhatian.
Belum sampai rencana umroh tersebut, Cici sudah dahulu dipanggil yang Maha Kuasa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Cici Anisa ditemukan meninggal dunia di kamar 137 Hotel Parma Paus di jalan Paus, kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Dia ditemukan dengan kondisi kepala tertutup bantal dan ditemukan koyak bekas luka.
Aparat kepolisian sendiri menduga luka tersebut dikarenakan hantaman benda tumpul.(R04)
Sumber berita: Tribun Pekanbaru