PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Meski sudah memeriksa sejumlah saksi, namun hingga saat ini polisi belum bisa menduga siapa pelaku pembunuhan Cici Anisa Wahab yang tewas di Kamar 137 Hotel Parma jalan Paus Pekanbaru, Ahad, 17 September 2017 lalu.
Kepolisian juga mengaku sedang mendalami alasan mengapa Cici Anisa menetap di Hotel yang terletak di kawasan padat penduduk tersebut sekitar sebulan lamanya.
Sebelumnya, sumber riausky.com yang tak ingin disebutkan namanya menyebut Cici adalah terapis panggilan hotel, jadi menurutnya wajar korban stay dalam waktu yang cukup lama di hotel tersebut.
Bahkan kabarnya, sebelum ditemukan tewas, Cici juga sempat berpindah-pindah lokasi, seperti di Whiz Hotel dan juga Hotel Sabrina.
Meski ada yang mengaku sebagai suami Cici, namun informasi lain dari sumber riausky.com juga mengatakan kalau Cici beberapa waktu belakangan sudah berstatus janda dan sempat menjalin hubungan dengan seseorang.
"Kami manggilnya kak Anis, ia pernah cerita kalau sudah cerai trus pacaran dan tinggal satu rumah sama cowoknya," terang sumber riausky.com.
Namun hubungan tersebut kabarnya tak berjalan mulus, pasalnya pacar korban diketahui pengguna narkoba dan sering terjadi perkelahian, mereka pun sering cek-cok.
Setelah itu kabarnya, korban putus dengan pacarnya itu. "Gak tau juga sih kapan putusnya, tapi katanya memang tak berhubungan lagi dengan pacarnya itu," sebut sumber.
Nah, kabar terakhir yang didapat riausky.com, korban disebut-sebut tengah menjalin hubungan dengan seorang remaja alias brondong, namun soal itu sumber riausky mengaku tak banyak mengetahui soal itu.
"Taunya sih dia pacaran dengan brondong, tapi gak tau juga siapa orangnya," jelasnya.
Terkait kematian korban, sumber juga tak mau juga berpikiran kalau pembunuhnya orang dekat, karena menurutnya semasa hidup korban dinilai sebagai orang yang baik dan ramah, dan tak pernah punya musuh.
Sebelumnya diberitakan, Cici Anisa ditemukan meninggal dunia pada Ahad (17/9/2017) siang lalu di Hotel parma Paus, jalan Paus Pekanbaru.
Dia ditemukan terkapar dalam posisi terlentang tanpa mengenakan busana selain kolor.
Tubuhnya ditemukan petugas keamanan hotel yang melakukan pengecekan pengunjung hotel menjelang checkout siang hari dalam kondisi kepala tertutup bantal dan kasur dipenuhi ceceran darah.
Cici diduga korban pembunuhan. Aparat kepolisian mengidentifikasi luka pada bagian kepala korban disebabkan benturan benda tumpul. (R02)