PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Dua orang mahasiswa Asal Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis yang mengalami lakalantas di Kilometer 16 Lintas Maredan-Simpang beringin akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Keduanya, masing-masing, Mustaqim Irawan (22) Jl.Pramuka Rt.003 Rw.005 Ds.Senggoro dan Riansyah (22) juga warga Jalan pramuka dilaporkan meninggal dunia malam tadi.
Salah seorang kerabat korban, bernama Andi, dalam penjelasannya menyebutkan kalau kedua korban telah meninggal dunia malam tadi.
Untuk Mustaqim Irawan meninggal di Rumah Sakit umum Daerah Arifin Achmad karena mengalami pendarahan serius pada bagian kepala dan beberapa bagian tubuh, sementara Riansyah meninggal saat didalam perawatan di Puskesmas Perawang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun riausky dari Satlantas Polres Siak, disebutkan, kedua orang mahasiswa asal Senggoro bengkalis ini mengalami tabrakan keras saat melintas menggunakan sepeda motor Yamaha RX King bernomor polisi BM3007 LD dan menghantam mobil Nissan Xtrail BM 541 DZ yang dikendarai Tego lelono (41) warga Lubuk Dalam Siak.
Seperti dilaporkan jajaran Satlantas Polres Siak, Rabu (27/9/2017) malam tadi, kecelakaan bermula dari Sepeda motor yang dikendarai Mustaqim datang dari arah Jalan baru hendak menuju simpang Beringin.
Sesampainya di tempat kejadian perkara, jalan menurun dan menikung dan motor menikung terlalu ke kanan tanpa memperhatikan mobil Nissan Xtrail berada dalam posisi berlawanan di depannya.
Karena jarak kedua kendaraan yang sudah sangat dekat, benturan tak dapat dihindari. Sepeda motor yang dikendarai kedua korban menghantam pintu samping belakang sebelah kanan sehingga mengalami penyok.
Sedangkan kedua korban langsung terpelanting ke aspal dengan kondisi luka parah. Kedua korban mengalami luka parah karena tidak menggunakan helm saat berkendara dan kepala mereka terbentur ke aspal.
Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha memberikan bantuan dengan kengevakuasi korban ke tepi jalan sembari menunggu kedatangan aparat kepolisian.
.jpg)
Korban Riansyah yang berada di boncengan mengalami luka parah pada bagian kepala.
Berikut laporan Kepolisian yang kami terima:
Waktu Kejadian :
Hari Rabu, 27 September 2017 sekira Pkl 16.45 Wib
TKP:
Jl. Lintas Maredan-Simpang Beringin Km.16 Desa Maredan Kec.Tualang Kab.Siak.
Kendaraan :
- Ran No.1
1 (satu) unit sepeda motor Yamaha RX King BM 3007 LD yg dikendarai oleh MUSTAQIM IRAWAN ,laki-laki,22 tahun,Mahasiswa,Jl.Pramuka Rt.003 Rw.005 Ds.Senggoro Kec.Bengkalis Kab.Bengkalis (menggunakan helm)
Berboncengan dengan:
- RIANSYAH,laki-laki,24 tahun,Islam,Mahasiswa,Jl.Pramuka Gg.Jawa Rt.002 Rw.005 Ds.Senggoro Kec.Bengkalis Kab.Bengkalis. ( tidak menggunakan helm)
- Ran No.2
1 (satu) unit mobil Nissan Xtrail BM 541 DZ yg dikemudikan oleh TEGO LELONO,laki-laki,41 tahun,Islam,Wiraswasta,Lubuk Dalam Rt.001 Rw.001 Kec.Lubuk Dalam Kab.Siak
Berpenumpang:
- DENTI,Perempuan,34 tahun,Islam,IRT,Lubuk Dalam Rt.001 Rw.001 Kec.Lubuk Dalam Kab.Siak.
- ZIHNI FATEHA,Perempuan,3 tahun,Lubuk Dalam Rt.001 Rw.001 Kec.Lubuk Dalam Kab.Siak.
Akibat kecelakaan:
1. Pengendara Ran no.1 An.MUSTAQIM IRAWAN (LB) dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad.
2. Yang dibonceng oleh Sepeda Motor Yamaha RX King BM 3007 LD An.RIANSYAH (LB) dirujuk ke Puskesmas Perawang.
3. Kermat 1.000.000 (satu juta rupiah)
Kronologis:
Semula Ran no.1 datang dari arah Jalan Baru Bakal hendak menuju arah Simpang Beringin ,kemudian sesampainya di TKP dengan keadaan turunan dan tikungan kekiri arah Simpang Beringin,Ran no.1 mengambil jalan kanan (terlalu lebar dalam menikung) dan pada saat bersamaan datang Ran No 2 dari arah berlawanan,karena jarak yg sudah dekat dan tidak terelakkan lagi maka terjadilah kecelakaan lalu lintas (dimana ban depan dan setang kemudi Ran No 1 menabrak pintu belakang sebelah kanan dari Ran No 2)(R04)