PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Upaya kepolisian mengungkap pelaku pembunuhan sadis terhadap Nenek Tiamah (70), warga jalan Raja Panjang, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir mulai menemukan titik terang.
Aparat kepolisian berhasil menangkap seorang pemuda berninisal T (20) di Batam. T tak lain adalah cucu kandung dari nenek Tiamah yang ditemukan tewas terkubur di bawah kasur di kamar tidurnya pada 8 Oktober 2017 lalu.
Saat ditangkap, T mnggunakan baju kaos berwarna hijau muda dan jaket berwarna dongker. Sedangkan di dekatnya diduga ada perempuan berbaju kaos berwarna putih abu-abu-abu bermotif garis-garis.
T dilaporkan menghilang diduga bersama dengan teman perempuannya F. Namun, Jumat (13/10/2017) pagi tadi, aparat kepolisian sudah berhasil menemukan T.
''Ya, kita sudah pastikan langsung. Memang T, dan sekarang kita sedang berencana segera membawa dia ke Pekanbaru,'' ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes. Susanto siang tadi.
Pihak kepolisian sendiri sejauh ini belum memastikan keterlibatan T dalam kasus terbunuhnya Nenek Tiamah. Namun, sejumlah barang bukti sudah dikumpulkan untuk melengkapi pemeriksaan kasus yang sempat membuat geger itu.
''Kita tunggu proses hukumnya setibanya di Pekanbaru. nanti akan dimintai keterangannya,'' ungkap kapolres.
Namun begitu, dari sejumlah saksi yang sudah diperiksa dan kondisi di tempat kejadian perkara terkait tewasnya Nenek Tiamah, diduga memang ada keterkaitan. Yang bersangkutan diduga sebagai pelaku utama.
Begitupun apakah ini dilakukan berencana atau tidak, pihaknya tidak ingin berspekulasi terlebih dahulu. ''Kita lihatlah hasilnya nanti,'' singkat dia.
Yang pasti, T adalah orang yang paling dekat dengan nenek Tiamah karena berada dalam satu rumah semenjak beberapa waktu terakhir.
Informasi tentang tertangkapnya T sudah beredar semenjak pagi hari tadi di kalangan wartawan. Bahkan tak hanya T, saat ditangkap di batam , parat diinformasikan juga menemukan F.
Sejauh ini, belum ada penjelasan tentang F dan apakah ada keterlibatannya dalam kasus ini.(R05)