BATANG CENAKU (RIAUSKY.COM)- Pembunuhan sadis terhadap pasangan Ali Subhan (46) dan istrinya Saripah Aini (26) di Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu masih misteri.
Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi sekaligus mencari barang bukti tambahan yang menguatkan pengungkapan kasus pembunuhan sadis tersebut.
Jasad pasangan suami istri ini sudah dibawa ke RSUD Indrasari Rengat untuk dilakukan visum terkait penyebab pasti dari tewasnya pasangan suani istri.
Jenazahnya juga sudah siap untuk diberangkatkan ke kampung halaman mereka di Aek Nabara, Labuhan Batu Raya, Sumatera Utara.
Keduanya memang diketahui berasal dari Aeknabara.
Sementara itu, dari penelusuran, saat ini, kedua anak korban juga masih kebingungan dan belum mengerti dengan situasi yang terjadi terhadap kedua orang tuanya yang telah meninggal dunia.
Bocah yatim piatu tersebut masih diurus oleh warga yang merasa iba dengan peristiwa mengenaskan yang membuat keduanya kini menjadi yatim piatu.
Ali Subhan dan Saripah Aini sendiri mempunyai dua orang anak. Masing-masing adalah Syifa (5) dan adiknya Alifa (2).
Keduanya masih bayi dan belum mengerti dengan musibah yang menimpa kedua orang tuanya.
Syifa sendiri sejauh ini diketahui mengalami keterbatasan fisik tidak dapat berbicara. Sementara adiknya juga belum mengetahui situasi.
Sementara itu, sejumlah warga masih terlihat melayat ke rumah duka. Kedua bocah malang itu kini ditangani oleh keluarga orang tuanya yang masih bertetanggaan.
Pihak keluarga pun mengutuk aksi keji yang menimpa pasangan Ali Subhan dan Saripah Aini. Mereka berharap kepolisian bisa segera mengungkap kasus ini dan menghukum pelakunya seberat-beratnya.
Pasangan suami istri, Ali Subhan (46) dan Saripah Aini (26) ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan. Keduanya terluka parah. Diduga korban pembunuhan.
Sementara dua orang anak korban yang masih kecil-kecil dilaporkan selamat dari peristiwa mengenaskan tersebut.
Saat ditemukan terbunuh, keduanya terpisah di dua tempat berbeda. Ali Subhan ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah di jalan menuju kebun.
Kondisinya cukup parah, karena mengalami luka diduga bekas bacokan benda tajam di bagian kepala.
Begitu pun dengan sang istri yang terlihat tewas dengan kondisi mengenaskan masih menggunakan daster berwarna putih.
Belum diketahui motif sebenarnya pembunuhan tersebut. Namun, dari keterangan warga, pasangan sumai istri itu ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB, Jumat pagi kemarin dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Di sekitar lokasi tempat mereka ditemukan, darah berceceran.(R04/i)