PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kecelakaan lalu lintas berujung maut kembali terjadi di jalan lintas Riau-Sumut, Dusun Sejati Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir.
Dua orang dilaporkan tewas dalam laga kambing antara truk tangki berwarna hijau bernomor polisi BK 8290 DC dan mobil Avanza silver BM 1820 PC, Kamis (9/11/2017).
Mobil Toyota Avanza yang digunakan pasangan suami istri, masing masing Said Wahyudi dan istrinya, Umi Kalsum, warga Pekaitan, Rokan Hulu benar-benar hancur total setelah dihantam keras oleh truk tangki dengan kecepatan tinggi yang melintas dari arah Ujung Tanjung menuju arah Kota Duri.
Belum diketahui persis bagaimana peristiwa tabrakan laga kambing itu bisa terjadi. Namun, sejumlah saksi mata menyebutkan kalau kedua kendaraan dalam kecepatan tinggi.
Tiba-tiba saja, truk tangki lepas kendali dan mengambil jalur kanan yang pada saat bersamaan juga dilalui mobil Toyota Avanza dari arah Duri menuju Ujung Tanjung.
Tabrakan keras tersebut bukan saja membuat mobil Toyota Avanza yang digunakan Said dan istrinya, Umi Kalsum hancur, namun juga sempat terseret sejauh beberapa meter hingga akhirnya truk berhasil berhenti.
Warga yang mendengar benturan keras kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kedua kendaraan itu langsung berhamburan mendekati lokasi tabrakan.
Truk yang laga kambing dengan mobil toyota Avanza di Rantau Bais.
Mereka dibuat histeris karena melihat mobil avanza benar-benar hancur total dengan kondisi remuk hingga bagian belakang.
Sementara kedua penumpangnya yang juga suami istri terlihat tewas di tempat dengan kondisi terjepit di rongsokan mobil yang hancur sangat parah itu.
Pasca kejadian tabrakan maut itu, warga tidak menemukan sang sopir. Diduga pelaku melarikan diri begitu berhasil menghentikan truk yang dia kendarai.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto yang dikonfirmasi goriau membenarkan peristiwa tabrakan maut yang memakan dua korban jiwa itu.
''Lakalantas di Rantau Bais, Tanah Putih, Rokan Hilir, korban dua orang, suami istri warga Jalan Taman Sari Desa Rokanbaru, Kecamatan pekaitan, Rokan Hulu, meninggal dunia,'' ungkap Kapolres.
Lebih jauh, Kapolres menyebutkan, lakalantas diduga terjadi karena kelalaian dari pengemudi truk. ''Saat ini sopir masih buron dan dalam pengejaran aparat kepolisian,'' ungkap Kapolres, Sigit lebih jauh.
Saat kejadian perkara, diketahui kondisi cuaca cerah normal dan posisi jalan beraspal lurus.(*/R04/R15/grc)