PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Peristiwa ini benar-benar kelewatan batas. Sudahlah menjadi korban pencurian, sopir ini dan mobilnya remuk diserang oleh sejumlah pengamen jalanan.
Peristiwa ini menjadi pembahasan ramai warga di Kota Pekanbaru Riau. Warga memang sudah lama meresahkan keberadaan pengemen yang mirip reman jalanan di kawasan tersebut hampir setiap hari.
Dalam sebuah video yang diunggah pemilik akun Indriani Novrizal yang mengambil lokasi di perempatan Jalan Soekarno-Hatta- HR Soebrantas- Adi Sucipto itu, Awalnya tersangka BS meminta buah melon kepada supir yang mengangkut buah.
Kemudian supir keluar membuka pintu dan melihat empat buah melon sudah berada di bawah tiang," sebut Kanit Reskrim Polsek Tampan, Iptu Eru Alsepa, Kamis (30/11/2017).
"Bang, bukan aku yang ambil buah itu bang. Aku baru siap ngamen bang," kata DPL saat itu kepada supir dengan nada kasar dan ngotot.
Tidak terima dituduh mencuri, DPL bersama BS dan Ka, mengejar, memukul dan menendang mobil korban layaknya preman jalanan.
Bahkan, mobil tersebut terlihat penyok akibat tendangan kuat tersebut. Namun, dikarenakan kawanan pengamen jalanan yang masih berusia remaja itu ada empat orang, sang sopir memilih pergi begitu saja sembari menerima hujatan dan lemparan benda keras dari para pelaku.
"Kita belum menerima laporan resmi dari korban (supir buah melon)," kata Eru.
Namun tindakan yang dilakukan pihaknya, merazia premanisme, memanggil orang tua tersangka BS. Karena orang tua tersangka lainnya tidak ada di Pekanbaru.
Dari video yang diunggah, walau sempat membantah mengambil melon sembali menghajar sopir pick up, namun, belakangan, pengamen tersebut yang memungut buah melon itu dari tepi jalan.
Salah seorang dari pengamen terlihat membawa senjata tajam sebentuk golok.(R07)