RIAUSKY.COM - Sudah sangat kesal mengetahui sang suami berselingkuh, Suciaty (37) nekat menusuk suaminya sendiri Isnadi (39) menggunakan pisau, Rabu (7/3). Penusukan yang dilakukan Suciaty dilakukannya di dua tempat.
Pertama, penusukan dilakukannya di rumah mereka yang berada di Jalan Kemas Rindo Lorong Segayam RT 42 Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang dan di RS Bari Palembang.
"Kejadian ini berawal ketika tersangka melihat suaminya tidak pulang, sehingga ia mencari."
"Ternyata, suaminya ini berada di rumah selingkuhannya. Sempat ribut, sampai tersangka ini menyuruh korban pulang ke rumah," ujar Kanit Reskrim Polsek SU I Palembang Ipda Alkap Tan seperti dimuat BangkaPos.
Setelah sampai di rumah, tersangka Suciaty sempat dipukul suaminya Isnadi. Sempat memukul, korban juga mengancam akan membunuh tersangka menggunakan pisau yang sering dibawa korban.
Cekcok mulut antara tersangka dan suaminya akhirnya reda karena Isnadi pergi meninggalkan tersangka untuk tidur.
Pisau yang sempat digunakan Isnadi untuk mengancam tersangka, hanya diletakan di lantai rumah mereka. "Saat korban tidur, tersangka mengambil pisau dan menusukkannya ke arah perut korban."
"Warga yang mengetahui adanya penusukan tersebut, langsung membawa korban ke rumah sakit."
"Ternyata, tersangka ini masih kesal dengan korban. Mengetahui korban belum meninggal, ia mendatangi RS Bari lalu menusukan korban kembali sampai meninggal," jelasnya.
Tersangka beranggapan, bila sang suami hidup dan setelah sehat akan membunuh dirinya.
Dari itulah, ia memutuskan untuk membunuh suaminya sendiri ketimbang dirinya yang dibunuh sang suami.
Dari keterangan tersangka yang merupakan ibu rumah tangga ini kepada penyidik. Bila suaminya tersebut sudah sangat lama berselingkuh dengan seorang wanita berinisial H.
Meski sudah diperingatkan, ternyata Isnadi masih tetap mengulangi perbuatannya berselingkuh dengan H. "Tersangka sudah kami amankan dan saat ini masih diperiksa."
"Kami ingin mengetahui, selain selingkuh apakah ada faktor sampai tersangka tega membunuh suaminya sendiri." "Bahkan, sampai di datangi ke rumah sakit," pungkasnya.
Suciaty mengaku nekat melakukan aksi ini, lantaran kerapa menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang dilakukan suaminya.
"Sejak menikah dan punya anak saya sering kali dipukuli pak. Tidak tahu kenapa,” ungkap Suciaty.
Hanya masalah kecil saja, seperti lambat memasak, anak menangis dan main handphone dia pun sering dipukuli sang suami.
"Saya memang sudah tidak tahan pak dan pernah minta cerai pada bulan Februari kemarin, namun saya diancam hendak dibunuhnya," katanya.
Suciaty menuturkan suaminya sering selingkuh dengan LP yang baru dikenal Suciaty 3 bulan lalu. "Dia janda pak, kalau suami saya mengaku itu saudara angkatnya. (R03)