SUNGGUH KEJAM...Seorang Istri Tewas Dibunuh Pelakor dan 2 Pria yang Ternyata Orang Bayaran Suami

Rabu, 18 April 2018 | 21:51:18 WIB
Pelaku saat diamankan polisi

RIAUSKY.COM - Perselingkuhan berujung maut, seorang istri tewas mengenaskan dibunuh oleh pelakor dan orang bayaran suaminya.

Peristiwa itu terjadi Kamis (12/4) lalu, sekira pukul 23.00. Sujiati (37), warga Lubuk Madrasah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, ditembak hingga tewas.

Saat itu, suaminya yang berinisial SJ sedang menghadiri pesta pernikahan di Pademan, yang berjarak sekitar 5 kilometer dari rumah korban. Sementara itu, Sujiati dan anaknya berada di rumah.

Awal kejadian, malam itu pelaku yang diduga kawanan perampok masuk ke rumah korban melalui pintu belakang. Kemudian, pelaku langsung menuju kamar.

Aksi pelaku ini terlihat anak Sujiati, Reni Septiani (14). Sambil berteriak, anak korban berlari keluar rumah untuk meminta bantuan tetangga.

Saat itu juga, terdengar suara letusan sebanyak dua kali. Diduga, letusan itu bersumber dari suara tembakan dari pelaku yang mengenai kepala dan dada korban.

Kini, otak di balik kasus pembunuhan Sujiati terungkap. Ternyata otaknya, suami Sujiati berinial SJ. Dia berkomplot dengan dua orang suruhan, RM dan SI, serta RO yang merupakan wanita selingkuhannya.

Pelaku telah diamankan di Mapolres Tebo untuk menjalani proses hukum. Pengakuan RM, dia mengaku sengaja menembak Sujiati karena mendapat iming-iming bayaran Rp 1 juta dan perhiasan Sujiati.

Namun setelah menembak, Sujiati dia langsung melarikan diri hingga Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, bersama SI.

Seperti dilansir Tribunjambi.com, penangkapan RM, SI dan RO di lokasi berbeda pada Selasa (17/4) siang. Penangkapan itu merupakan pengembangan dari penangkapan SJ yang diamankan lebih dulu pada Senin (16/4).

Sebelumnya, diberitakan nasib tragis menimpa Sujari (37), warga Dusun Malako, Desa Lubuk Mandarsah, Kecamatan Tengah Ilir, Tebo.

Dia meninggal dunia setelah terkena tembakan pada bagian kepala dan dada. Sujiati ditembak orang tidak dikenal (OTD) pada Kamis (12/4) sekitar pukul 23.00 Wib.

"Belum tahu apa motif pelaku. Soalnya, perhiasan milik korban seberat 24 mayam masih ada. Kalo kerugian lain belum diketahui, “ujar Babinsa Lubuk Mandarsah Serda Dasiman, Jumat (13/4). (*)

Terkini