KEJI...Diduga Malu Punya 'Anak Haram', Mahasiswi Cantik Ini Bunuh Bayinya yang Baru Lahir

Ahad, 30 September 2018 | 15:38:56 WIB
Bayi itu ditaruh di kantong plastik warna hitam. (dok istimewa)

RIAUSKY.COM - Entah apa yang dilakukan oleh Erni Guntari, warga asal Jalan Sangir RT 10 RW 11, Mintaragen Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Erni diduga membunuh bayinya yang baru dilahirkan, Sabtu, 29 September 2018.

Kejadian diketahui bermula sekira pukul 06.00 WIB, sang ayah, Rasbi membangunkan Erni. Ketika itu, Rasbi juga sedang menonton televisi di ruang tamu.

Gelagat aneh dilakukan oleh Erni berada di kamar mandi tidak keluar. Ia pun memanggil dengan mengetok pintu kamar mandi.

"Dari kamar mandi, anak menjawab dengan minta mengambilkan handuk. Katanya keluar banyak banget," kata Rasbi seperti dilansir Kumparan.com.

Ia pun memberikan handuk. Saat keluar dari kamar mandi, tiba-tiba langsung pingsan. Rasbi lalu meminta bantuan saudarinya, Darwati.

Dengan menggunakan becak, Darwati pun membawa Erni ke salah satu dokter di komplek Pasar Pagi Kota Tegal untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sesampainya di sana, ternyata si dokter tidak sanggup. Kemudian perawatan disarankan ke RS Kardinah Kota Tegal dengan memberikan rujukan. Darwati dan Erni pergi ke UGD RSUD Kardinah Kota Tegal dan mendapatkan perawatan medis.

Namun tim medis RSUD Kardinah mengetahui bahwa pasien yang diterimanya mengalami pendarahan. Mereka memperkirakan pendarahan disebabkan karena pasca melahirkan bayi.

Tim medis RSUD Kardinah Kota Tegal beserta Darwati kemudian ke rumah Erni untuk mencari keberadaan bayi yang dilahirkan. 

Kecurigaan terbukti dengan ditemukannya bayi yang sudah meninggal. Dengan terbungkus kain, bayi itu ditaruh di kantong plastik warna hitam.

Kapolsek Tegal Timur Kompol Syahrir membenarkan informasi tersebut. Dia mengatakan ibu tersebut diduga sengaja menggugurkan kandungannya.

"Ibu tersebut diduga sengaja menggugurkan kandungan. Diduga karena hasil hubungan di luar nikah," ujar dia.

Saat ini sang ibu, Erni masih dirawat di RSUD Kardinah. Hingga berita ditulis, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

"Akan kita mintai keterangan. Namun harus menunggu kondisi fisik ibunya yang masih lemah," tandasnya. (R03)

Terkini