Alahmak! Baru Juga 5 Menit ‘Bertempur’, Pensiunan ASN Tewas di Ranjang Pijat Lulur Melati, Kejang-kejang, Mulut Berbusa

Jumat, 14 Juni 2019 | 10:22:34 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah AS dari lokasi Pijat Lulur Melati. Insert: Kondisi AS saat di dalam kamar. (Zega/metro24jam.com)

RIAUSKY.COM - Seorang pria tewas saat berhubungan intim dengan wanita pemijat di salah satu panti pijat di Siantar, Selasa (11/6/2019), sekira pukul 11.00 wib. 

Pria tersebut diketahui berinisial AS, warga Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar. Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) berusia 64 tahun itu diduga tewas akibat mengonsumsi obat kuat pria sebelum berhubungan intim. 

Menurut Rudi, pemilik Pijat Lulur Melati, Jalan H Adam Malik, Kelurahan Melayu, Siantar Barat (lokasi kejadian), awalnya AS datang ke tempat pijat mereka mengendarai sepedamotor Honda Legenda. Tiba di sana, AS kemudian ditanya salah seorang pekerja apakah hendak dipijat. 

Namun spontan saja, pria itu mengaku bahwa dia tak ingin dipijat, dan hanya ingin berhubungan intim saja. Sang karyawan pun terkaget dan terheran-heran, meski memenuhi permintaan AS. 

“Pas ditanya pekerja kami tadi, ‘Bapak mau diurut? Tidak! Aku mau ‘main’ (berhubungan intim) saja’ katanya,” beber Rudi di lokasi kejadian, sembari menirukan ucapan korban. 

Selanjutnya, bersama wanita pemijat yang menjadi teman kencannya itu, AS pun masuk ke kamar. Namun, baru sekira 5 menit ‘bertempur’, tubuh pria itu mendadak kejang-kejang dan dari mulutnya keluar busa. 

Melihat itu, wanita pemijat yang menemani AS pun kaget dan menjerit memanggil rekan-rekannya serta pemilik panti pijat lulur. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Siantar Barat. 

“Baru 5 menit tadi mereka di dalam, terus sesak nafas dia,” imbuh Rudi. Tak lama kemudian, personel dari Polsek Siantar Barat tiba di lokasi. Jenazah korban langsung di evakuasi ke ruangan Forensik RSUD, Djasamen Saragih, Siantar. 

Seorang anggota keluarga AS mengatakan, bahwa pria itu adalah pensiunan ASN yang selama ini tinggal di Jakarta. 

“Baru 2 hari dia pulang dari Jakarta. Hari Minggu itulah sampai di sini. Abang kami ini pensiunan PNS,” kata pria berinisial HS tersebut seperti dikutip dari Metro24jam.com. 

Sementara itu, Kapolsek Siantar Barat Iptu Subagya mengatakan, bahwa jenazah AS sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka. “Keluarga korban tidak ingin jasadnya diotopsi,” jelas Subagya singkat. (R01) 

Terkini