Brigjen TNI Nurendi Sarankan Pemprov Riau Bangun 10 Waduk

Jumat, 12 Februari 2016 | 12:01:26 WIB
Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) saat melakukan kunjungan ke PLTA Koto Panjang
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) melakukan kunjungan ke PLTA Koto Panjang. Hal ini untuk melihat langsung kondisi waduk PLTA yang mengakibatkan banjir di Kabupaten Kampar. Setelah melihat langsung, Nurendi mengatakan, debit air yang terlalu besar masuk ke Pembangkit Tenaga Listrik Air (PLTA) Koto Panjang selain karena intensitas curah hujan di Bukit Barisan dan Sumatera Barat, juga disebabkan adanya pembalakan hutan di hulu PLTA.
 
"Ini dapat kita lihat, air yang datang itu airnya keruh. Tentu ini ada kaitannya dengan pembalakan liar dan pembangunan yang tidak pada tempatnya," kata Danrem Nurendi saat meninjau PLTA Koto Panjang.
 
Dalam kesempatan itu, Danrem menawarkan solusi agar banjir di Riau tidak terjadi lagi kedepannya. Dimana Pemerintah Daerah Riau bersama pihak PLTA Koto Panjang harus membuat waduk-waduk di bagian hulu PLTA Koto Panjang.
 
"Nantinya air yang datang di hulu terlebih dahulu dialirkan ke waduk, sehingga air yang datang ke PLTA bisa secara berlahan, dan tidak dengan debit besar seperti saat ini," ujarnya.
 
Lanjut Danrem, nantinya air-air yang ada di waduk bisa dimanfaatkan untuk aliran irigasi, dan bisa digunakan untuk antisipasi kemarau dalam menghadapi Karlahut.  
 
"Memang tidak mudah membuat  waduk itu, butuh dana besar. Karena butuh banyak waduk untuk menampung air, paling tidak dibutuhkan 10 waduk," paparnya. 
 
Dengan begitu, tambah Danrem, debit air dengan jumlah besar dapat diantisipasi, sehingga banjir tidak terlalu besar seperti saat ini. "Saya kira ini bisa dilakukan oleh pemangku kepentingan, agar tidak lagi banjir di Riau ke depannya," pungkasnya. (R06)

Terkini