4 Manfaat Daun Kelor dan Bijinya yang Menakjubkan untuk Kesehatan, Kamu Harus Tahu...

Ahad, 19 September 2021 | 09:12:28 WIB
pohon kelor/ Sumber Foto: tempo.co/wikipedia

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Pohon kelor adalah tanaman asli Indonesia.

Akhir-akhir ini, tanaman ini kembali menyita perhatian banyak peneliti karena mempunyai khasiat untuk kesehatan bila dikonsumsi. 

Bukan hanya daunnya, bahkan biji kelor pun disebut-sebut mampu memberikan rangsangan kesehatan bagi tubuh, khususnya terhadap sejumlah penyakit, benarkah?

Sejauh ini, kelor memang  dikenal sebagai pohon obat, berkat berbagai kandungan zat aktifnya yang mujarab untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. 

Hampir setiap bagian dari pohon kelor bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh, mulai dari bunganya, daun kelor, hingga bijinya. 

Apa saja manfaat biji kelor yang baik untuk tubuh?

Manfaat biji kelor untuk kesehatan

Pohon kelor yang punya nama latin Moringa oleifera diperkaya dengan kandungan nutrisi seperti kalsium, zat besi, vitamin, dan asam amino esensial yang juga ditemukan pada quinoa dan daging hewani.

Selain itu, biji kelor juga kaya akan kandungan vitamin C, antioksidan, dan agen antiperadangan. Berikut adalah manfaat biji kelor yang sayang untuk dilewatkan.

 

1. Menurunkan tekanan darah

Tensi darah tinggi yang tidak terkendali dapat berujung pada masalah jantung serius, seperti stroke dan serangan jantung. Menurunkan tekanan darah adalah salah satu manfaat biji kelor yang paling dikenal. Anda bisa merebus biji kelor dan minum airnya secara rutin.

 

2. Membuat tidur lebih nyenyak dan meningkatkan energi

Untuk Anda yang sulit tidur nyenyak, tak ada salahnya untuk minum air rebusan biji kelor 1 jam sebelum waktunya Anda tidur. 

Selain bisa membantu Anda tidur nyenyak, rebusan kelor ini bisa membuat tubuh lebih berenergi keesokan paginya.

Pasalnya, segenggam biji kelor mengandung tiga kali lipat kadar zat besi dari daun bayam. Ini jugalah yang membuat manfaat biji kelor baik untuk orang-orang yang memiliki anemia defisiensi besi.

Tubuh membutuhkan asupan cukup zat besi untuk memproduksi dan membawa sel darah merah beroksigen ke otot, organ, dan jaringan tubuh lainnya.

 

3. Menurunkan gula darah

Sebuah penelitian tahun 2014 yang diterbitkan di Acta Histochemica melaporkan bahwa penurunan kadar gula darah bisa dipertimbangkan sebagai manfaat biji kelor, yang terutama baik bagi orang-orang diabetes.

Namun, penelitian ini hanya dilakukan sebatas pada tikus lab dan belum dibuktikan khasiatnya pada manusia. Akan tetapi, sejauh ini hasilnya menjanjikan. 

Baiknya Anda konsultasikan dulu ke dokter sebelum menggunakan biji kelor untuk mengendalikan gejala diabetes Anda.

 

4. Menjaga kesehatan dan kecantikan kulit

Biji kelor diperkaya oleh antioksidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab penuaan dini pada kulit. Minyak yang diekstrak dari biji kelor bisa Anda jadikan pelembap alami untuk menjaga kulit tetap senantiasa halus, lembut dan bercahaya.

 

Cara menggunakan atau mengonsumsi biji kelor

Untuk mendapatkan manfaat biji kelor, Anda bisa mengolah atau mendapatkan hasil olahan biji kelor dengan beberapa cara di bawah ini.

Biji kelor bisa dikonsumsi layaknya kacang. Sangrai biji kelor dalam oven (sama seperti memasak popcorn), atau Anda bisa menambahkan biji kelor dengan campuran granola dan buah kering lainnya.

Anda bisa merebusnya seperti kacang polong dan menggunakannya sebagai lauk untuk makanan apa pun.

Biji kelor bisa Anda rebus selama 15 menit, kemudian saring airnya untuk diminum sebagai teh herbal.

Ingat, biji kelor bukan pengganti obat-obatan medis dan terapi dokter

Mengonsumsi biji kelor sebagai obat herbal sebenarnya sah-sah saja. 

Tapi, biji kelor bukanlah pengganti obat-obatan atau terapi medis dari dokter, melainkan hanya sebagai pengobatan pelengkap.

Obat herbal dan jamu-jamuan sebaiknya hanya dikonsumsi untuk menjaga kesehatan, pemulihan penyakit, atau menurunkan risiko dari penyakit — bukan untuk menyembuhkan. Untuk menyembuhkan penyakit tetap dibutuhkan obat resep dokter.

Selain itu, untuk mencegah risiko penyakit dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, penting untuk menjalani gaya hidup sehat dengan berolahraga, makan teratur, dan rajin cek tensi dan/atau gula darah.(R02)

Sumber berita: hellosehat.com

Terkini