PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Panglima Besar DPP Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB), Datuk Ismail Amir beserta rombongan bersilaturrahmi dengan manajemen PT Riau Pulp anda Paper (RAPP), Selasa, 20 Desember 2022 di hotel Unigraha Pangkalan Kerinci.
Turut hadir juga Panglima Muda DPD LLMB Pangkalan Kerinci, Datin Rima dan jajarannya, Wasekjen Wahyu Satria dan Jajarannya.
Sementara itu dari PT RAPP turut hadir Tengku Kaspandiar, Campus Relation Mgr PT RAPP, H Mabrur, Wakil Humas RAPP, Raja Elwan Jumandri sebagai Human Resources Manager RAPP.
Dalam pertemuan itu, Pangbes Ismail Amil menjelaskan kalau LLMB saat ini merupakan organisasi daerah no 1 yang ada di Sumatera, jangkauannya selain di Riau juga ada di Kepri dan Sumatra Utara dan telah memberikan warna baru.
"Saat ini LLMB ini menuju Melayu modern artinya kami tidak membawa Melayu karena sudah Melayu akan tetapi kami akan memelayukan warga pendatang yang ada di negeri Melayu. Sekilas tentang melayu bisa dilihat di wbsite kami llmb.org," ujarnya.
"Moto kami adalah satukan kekuatan hilangkan perbedaan mari kita bangun negeri. Arah organisasi kami adalah arah yang positif yang mampu membantu masyarakat dengan melalui pendekatan ke pihak-pihak yang terkait atau stakeholder," tambahnya lagi.
Dilanjutkannya, keberadaan LLMB murni untuk membantu masyarakat, yang dilakukan dengan memprotes dan mendemo Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan demo di DPRD Riau dan yang sedang berjalan demo JP Pub dan KTV di Panam.
"Kita bisa berteman dan bermitra kepada stakeholder terkait, disamping itu kami bergerak sesuai dengan kapasitas masing-masing seperti pada saat ini kami ada BP LLMB suatu lembaga yang menangani tentang keusahaan. Setelah kami bermitra dengan pihak terkait kami akan menjaga ketentraman dan keamanan serta keharmonisan lingkungan tersebut.
LLMB merupakan perisai negeri dan harus menjadi tuan dinegeri sendiri imbuh Pangbes," terangnya.
Dia mengharapkan pertemuan ini harus jadi semacam simbiosis mutualisme antara kedua pihak dan bersinergi untuk jangka panjang. Pihaknya akan membuka diri untuk peluang-peluang yang ada di perusahaan bubur kertas tersebut dan pihaknya siap mengikuti semua prosedur yang ada.
Di sisi lain, Ketua BP LLMB, Wahyu Satria menjelaskan kalau BP merupakan lembaga usaha yang baru masih baru dalam naungan LLMB yang tujuan dibentuk adalah untuk mengakomodasi pengusaha-pengusaha yang ada di LLMB untuk bisa terlibat membantu jika mendapatkan suatu pekerjaan.
"Kami juga ingin menertibkan pengusaha-pengusaha yang selalu memakai nama LLMB dari sini kami membuat surat edaran yang isinya jika pengusaha LLMB yang ada di daerah untuk mendapatkan pekerjaan haruslah mendapat izin dari BP LLMB," tegasnya.
Wahyu pun berharap, pertemuan hari ini mampu menghasilkan sesuatu yang baik di masa mendatang, BP tentu saja berharap bisa bersinergi dengan salah satu perusahaan terbesar di Riau dan Indonesia ini.
Sementara itu, mewakili PT RAPP, H. Mabrur mengucapkan terima kasih atas kedatangan LLMB di RAPP, menurutnya ini adalah langkah awal dalam menjalin hubungan yang lebih lanjut.
"Untuk mekanisme yang bekerja di perusahaan kami sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan. Sebelum rekrut karyawan kami akan mencoaching terlebih dahulu dan secara teknis kami akan menghire sesuai yang ada di teknis kami. Dari segi bisnis kami ada dua satu dari segi bisnis kehutanan dan industri pabrik. Dan juga mengenai peluang-peluang untuk BP LLMB kami akan pelajari kemana arah yang cocok supaya bisnis ini tetap berjalan," terang Mabrur.
Ditegaskannya, RAPP punya misi menjadikan bisnisnya go green yang ramah lingkungan terutama penggunaan plastik, nantinya pihaknya juga ingin agar program-program LLMB bisa bersinergi dengan apa yang menjadi visi perusahaan. (*)