SIAK SRI INDRAPURA (RIAUSKY.COM) - Bupati Siak Drs.H.Alfedri,M.Si didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Siak, Zondri,SH, Kapolres Siak AKBP Ino Harianto,Sik, Dandim 0303 Bengkalis-Siak Letkol Arh Wachyu Dwi Ariyanto, secara langsung memimpin rapat sinkronisasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Siak Tahun 2016, Rabu 27 April 2016 di Zamrood Room Jalan Raja Kecik Kelurahan Kampung Rempak Kecamatan Siak.
Rapat sinkronisasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Siak Tahun 2016 ini, selain dihadiri oleh Bupati Siak Drs.H.Syamsuar,M.Si, hadir juga para Asisten, Kepala Dinas, Kantor dan Badan yang ada dilingkungan Pemkab Siak, termasuk sejumlah Camat terkait, ikut hadir dalam acara ini.
Syamsuar dalam arahannya menyebutkan, bahwa dalam rapat sinkronisasi ini, ada dua permasalahan yang sangat penting, pertama persoalan konflik yang terjadi pada dua serikat pekerja di Siak, yang mana konflik tersebut, sampai saat ini belum juga ada penyelesaiannya.
Sedangkan masalah yang kedua adalah tentang operasi tertib cagar biosfer yang terjadi di Kabupaten Siak.
"Dua topik inilah yang akan kita bahas untuk dicarikan solusinya pada rapat sinkronisasi penyelenggaraan pemerintah daerah yang kita gelar pada hari ini," sebut Bupati.
Disampaikan Bupati, kita berharap dua persoalan ini, nantinya ada jalan penyelesaianya dan dapat pula kita selesaikan secara baik, yaitu dengan tidak menimbulkan masalah baru lainnya. Untuk itu, persoalan pertikaian dua kubu serikat pekerja, antara FSPTI dengan KSPSI mudah-mudahan ada jalan keluarnya, dan konflik yang terjadi pada dua kubu ini, bisa diselesaikan dengan cepat,"ujar Bupati penuh harap.
Saat itu Bupati menegaskan, agar kedua kubu serikat pekerja yang bertikai ini, agar dapat menahan diri, ini penting agar tidak terjadi hal-hal yang anarkis. Kemudian percayakan penyelesaian masalah ini kepada Pemerintah Daerah dengan tidak memaksakan kehendak.
"Sebab dalam penyelesaian masalah ini, kita lebih mengutamakan kepentingan negara dan bangsa diatas kepentingan pribadi dan golongan," imbuh Bupati.
Sementara itu terkait permasalahan operasi tertib cagar biosfer yang terjadi di wilayah Kabupaten Siak, dalam hal ini perlu dukungan semua pihak agar operasi tertib cagar biosfir dapat berjalan dengan lancar dan tertib.
Untuk hal ini, sepertinya telah ada dukungan sikap yaitu berupa dukungan untuk melaksanakan operasi tertib cagar biosfer, dukungan itu datang dari Kecamatan Siak, Dewan Pimpinan Daerah, Lumbung Informasi Rakyat Kabupaten Siak, Masyarakat Peduli Api (MPA) Kabupaten Siak, LAM Kecamatan, Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten Siak, Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu, Dewan Prosedium Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS) Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Anshor Kabupaten Siak, Bina Cinta Alam Kabupaten Siak, dan Gerakan Mahasiswa Kabupaten Siak (GMPKS). (R08)