PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Tim Badan Gizi Nasional melakukan ekspose terkait persiapan pelaksaan program makan siang bergizi untuk siswa dan ibu hamil di Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pekanbaru.
Ekspose tersebut dilaksanakan Satuan pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah Riau, Sumbar dan Kepulauan Riau, Senin (9/12/2024) dihadiri perwakilan dari beberapa organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Hadir pada kesempatan itu Kepala Satuan pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Pekanbaru, Helin Fauziah, Wakasatpel Ulul Azmi dan beberapa personel. Sementara dari jajaran Pemko Pekanbaru dipimpin Kepala DKP Pekanbaru, H. Maisisco, Sekretaris Dinas Pendidikan Vemy Herliza juga jajaran kepala bidang di lingkungan DLH dan Dinas Pertanian dan Peternakan, BPOM, juga perwakilan pelaku usaha UMKM, Koperasi juga pesantren.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan BGN menyampaikan sejumlah hal terkait dengan pelaksanaan program makan siang bergizi yang rencananya akan mulai dilaksanakan pada 6 Januari 2025, atau hari pertama siswa masuk sekolah.
Dalam kesempatan ekspose yang disampaikan tersebut juga diungkapkan kalau pelaksanaan program pemberian makan siang bergizi ini akan dilaksanakan dengan beberapa skema, di antaranya apa yang akan dilaksanakan melalui dapur umum yang dikelola oleh BGN di bawah arahan Kodim, pelaksanaan program melalui pihak ketiga, maupun dengan pola kerja sama melalui Corporate Social Responsibility.
BGN sendiri menargetkan sampai akhir tahun 2025 ini, akan ada tiga dapur umum yang berdiri di Kota Pekanbaru, dengan kapasitas per 1 dapur umum bisa menyediakan sebanyak 3.000 pax makan siang bergizi yang akan diperuntukkan bagi siswa, ibu hamli maupun balita.
Hal tersebut diungkapkan Wakasatpel BGN Pekanbaru Ulul Azmi saat membuka ekspose.
Ulul Azmi juga menjelaskan, bahwa nantinya, untuk setiap dapur umum, akan diperuntukkan guna mensuplai sekolah-sekolah dalam radius maksimal 2 kilometer di sekitarnya.
Untuk tahap awal ini, bersamaan dengan pelaksanaan program kerja sama bersana Kementerian Kelautan dan Perikanan, BGN akan melaksanakan simulasi pelaksanaan pemberian makan siang bergizi kepada sebanyak 10 sekolah dan posyandu dengan total sebanyak 3.000 orang, dalam radius 2 kilometer dari dapur yang dikelola BGN.
Untuk simulasi ini, rencananya akan dilaksanakan pada 13 Desember 2024 yang akan datang di 2 titik untuk TK, 5 itik untuk SD, 3 titik untuk SMP dan 6 titik untuj Posyandu yang berada di sekitaran Kecamatan Sukajadi.
Untuk mendukung simulasi ini, BGN juga sudah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah dan posyandu dimaksud untuk kelancaran acara.
Pada kesempatan tersebut juga dibahas terkait beberapa hal terkait dengan pasokan bahan makanan yang akan diolah oleh dapur umum, pengawasan maupun pola pendistribusian termasuk juga jangka panjang dari pelaksanaan program yang merupakan salah satu dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
''Targetnya tak hanya bisa memenuhi kecukupan gizi baik siswa dan ibu hamil juga balita, namun juga jangka panjang bagaimana bisa memberdayakan UMKM yang ada di tanah air juga mewujudkan swasembada pangan.(R04)