KUANSING (RIAUSKY.COM) - EA (48), ASN yang tega membunuh istri yang merupakan seorang guru di Kuansing J, akhirnya ditangkap polisi di Muara Lembu, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuansing, pada Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Hal ini dikatakan Kapolres Kuansing AKBP. Angga F Herlambang, Sik. SH. Mengatakan saat dikonfirmasi Riausky. Com di Ruang Penyidik reskrim polres Kuansing. Rabu (26/02/2025) sekira pukul, 10:20 WIB di Teluk Kuantan.
Sekita pukul 11.20 WIB, pelaku sudah dibawa ke Mapolres Kuansing untuk dilakukan interogasi secara intensif oleh pihak penyidik. Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang bersama Kasat Reskrim AKP Shilton langsung melakukan interogasi terhadap pelaku.
Menurut Kapolres Kuansing AKBP. Angga F Herlambang, SIK. MH pelaku pembunuhan ini bersembunyi di hutan kecamatan singingi selama Dua Hari Dua Malam, Inisial EA Pelaku pembunuhan J istri pelaku berhasil diamankan, setelah Dua ( 2 ) hari Bersembunyi didalam Hutan Singingi
Sekira detik detik penangkapan dan penelusuran pelaku, Berdasarkan informasi warga, pelaku berada disekitaran sungai singingi yang bersembunyi di Semak semak tepi sungai, namun tidak berselang lama, keberadaan pelaku ditemukan oleh pihak kepolisian reskrim polres kuansing bersama anggota polsek singingi di dekat rumah warga.
Namun diduga pelaku dilakukan penangkapan didekat rumah warga, disinyalir pelaku selama melakukan persembunyian tidak mendapatkan Makanan dan makan nasi, akhirnya si pelaku keluar dari persembunyian dari dalam hutan.
Ditambahkannya, untuk saat ini pelaku sudah berhasil diamankan dan dibawa ke mapolres kuansing untuk dilakukan penyelidikan lebih dalam terkait perbuatan pelaku terhadap Sang Istri.
Adapun berdasarkan Kronologis kejadian dan hasil dari keterangan Kapolres kuansing, Dari tersangka EA atas perbuatannya kepada istrinya J (Korban) mengalami, Luka pada bagian leher, Memar- Memar di kedua telapak tangan, Luka terbuka pada bagian dagu, leher, jari - jari tangan kiri dan kanan, ada robekan pada Oto leher, dan patah tulang bagian belakang segmentasi 4. Kemudian di temukan tanda tanda sok, atau kehabisan darah, Sebab mati, akibat kekerasan tajam pada daerah bagian leher, yang memotong pembuluh dara jadi dan pembuluh dara balik. Jelasnya.