PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Riau segera memasuki musim kemarau. Hal ini perlu diantisipasi untuk menjawab kekhawatiran terkait ancaman kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru. Kata dia musim kemarau diprediksi terjadi pada awal bulan Juni mendatang.
"Minggu pertama Juni diprediksi musim kemarau sudah merata di wilayah Riau," tuturnya.
Untuk itu, masyarakat Riau diahrapkan untuk terus mewaspadai dampak kemarau, seperti terjadi Karhutla meski perkiraan tidak separah tahun lalu. meski telah melakukan beberapa pencegahan karhutla, potensi terjadinya karhutla tahun tahun ini masih ada karena titik panas selalu terdeteksi di Provinsi Riau.
"Makanya kita masih harus waspada karlahut lagi, tapi yang jelas untuk musim kemarau tahun ini kemungkinan tidak sekering tahun lalu. Dan kabut asap mudah-mudahan tidak separah tahun lalu," imbuhnya.
Saat ini, Riau sedang mengalami musim transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Masyarakat Riau juga perlu mewaspadai musim transisi ini, lantaran pada musim transisi ini hujan disertai angin kencang masih mengancam. (R02/MCR)