RENGAT (RIAUSKY.COM)- Cinta ini berujung maut. Tak cukup hanya kata putus yang memisahkan kedua pasangan ini. Nyawa sang kekasih pun ikut direnggutnya.
Seorang pemuda bernama Rid (19) menghabisi nyawa kekasih hatinya, Jumaida (16) karena merasa tidak terima cintanya ditolak.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Sei Santan Desa Anak Talang, Kecamatan Batang Cenaku, Indragiri Hulu, Sabtu, 5 Nopember 2016 sore sekiatr pukul 16.30 WIB.
Terbongkarnya kasus pembunuhan terhadap Jumaida sendiri diketahui oleh orang tua korban, Sopyan hadi (46) setelah sejumlah warga melaporkan penemuan mayat Jumaida di rumah tempat tinggal mereka di Dusun Sei Santan, Desa Anak Talang.
''Awalnya warga memberitahukan orang tua korban kalau anaknya, Jumaida ditemukan tewas di rumah dengan kondisi penuh luka pada tubuh dan bagian kepala. Dari sana, orang tua korban melapor ke Polsek Batang Cenaku,'' ungkap kapolres Indragiri Hulu, AKBP.Abas Basuni melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu.Yarmen Djambak, Ahad, 16 Nopember 2016.
Dari keterangan sejumlah saksi, akhirnya, kecurigaan langsung mengarah kepada kekasih Jumaida, berinisial Rid.
Hampir sekitar tiga jam melakukan pencarian, akhirnya aparat kepolisian berhasil membekuk Rid tanpa perlawanan.
Dia langsung di giring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan seputar kondisi tewas secara mengenaskan yang dialami Jumaida.
Setelah menjalani interogasi, akhirnya Rid mengaku kalau dialah yang membunuh Jumaida. Perbuatan menghilangkan nyawa sang kekasih itu sendiri awalnya tidak terlintas dipikiran Rid.
Tiba-tiba saja muncul perbuatan sadis di kepala pelaku dengan memukul kepada sang kekasih dari bagian belakang yang membuatnya langsung terkulai lunglai dan tersungkur.
Dari penelusuran di lapangan, sejumlah aksi kekerasan dan penganiayaan terjadi terhadap korban. Hal tersebut dibuktikan dengan temuan bercak darah di sejumlah bagian tubuh korban.
Rid pun mengaku dia melakukan perbuatan tersebut karena kecewa kepada Jumaida yang memutuskan tali kasih.
Kapolsek Batang Cenaku Iptu Arsyad secara terpisah menyebutkan, dari keterangan pelaku diketahui bahwa pembunuhan itu dilakukanya dengan cara memukul kepala bagian belakang korban. Itu dilakukan karena korban tidak mau lagi menjadi kekasih pelaku.
"Guna penyidikan lebih lanjut pelaku dan barang bukti berupa pakaian korban dan pakaian tersangka diamankan di Polres Inhu, sementara korban dibawa ke RSUD Indrasari untuk dilakukan visum et repertum," jelasnya. (R01/i)