PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Tabrakan maut dan sangat mengenaskan terjadi di Jalan Lintas Duri- Pekanbaru km 53 di sekitar turunan gelombang dekat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Mul, Rabu, 7 Desember 2016 sore lalu .
Empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun tersebut.
Namun begitu, kengerian dari peristiwa di kawasan rawan lakalantas tersebut sampai hari ini masih menghantui warga yang melintas di sekitar kawasan tersebut.
Bus yang mengalami tabrakan beruntun remuk tak berbentuk.
''Ngerilah bang.. Kalau abang lihat langsung, tak berani abang lewat sini,'' kata Edi Suryadi, salah seorang pekerja perkebunan sawit di daerah Samsam, Kandis.
Dikatakan dia, dia masih sempat melihat bagaimana korban yang tewas dengan kondisi tubuh terputus setelah terpental dan dilindas oleh truk besar.
Dia pun mengaku masih terbayang-bayang peristiwa itu setiap melintas di kawasan tersebut. ''Kan semua tubuhnya bercerai berai, gak tahu menggambarkannya. Kita cuma mengajak semuanya untuk berhati-hati saja,'' ungkap dia.
Kondisi jasad korban berserakan di badan jalan beberapa saat setelah lakalantas maut.
Dari penelusuran www.riausky.com, sepanjang hari ini, setidaknya ribuan netizen terus memberikan atensi terhadap peristiwa mengenaskan yang menewaskan empat orang tersebut.
Peristiwa tabrakan beruntun tersebut terjadi di Jalur Lintas Pekanbaru-Duri, tepatnya di Kilometer 52, Kandis Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Rabu sore kemarin.
Adapun kendaraan yang terlibat lakalantas beruntun tersebut yakni mobil Minibus Sari Jaya BM 7717 TU berpenumpang 7 orang, Truk Misubishi Fuso BH 8242 XO pengendara 1 orang, mobil Mitsubishi Strada BM 9617 DG yg dikemudikan Darman, truck tronton 1 orang (dalam lidik).
Kondisi bus naas yang hancur serta pengemudi yang tergeletak di bangkai bus.
Kejadian nahas tersebut berawal dari minibus yang dikendarai Edi Juli Hartadi ini tengah melaju ke arah Duri. Akibat jalan yang licin, Edi kehilangan kehilangan kendali sehingga masuk ke jalur berlawanan. Persis di saat bersamaan muncul truk Fuso berpelat BH 8242 XO.
Adu kambing pun tak bisa terelakkan. Akibatnya sang supir (Minibus dan Fuso) terpental ke luar dan menghantam aspal. Edi dan supir Fuso tewas seketika bersama dua penumpang minibus bernama Amrizal (59) dan istrinya Yurni (59). Pasangan ini diketahui adalah warga Kandis.
"Melihat ada kecelakaan di depan, dan korban sebagian tergeletak di bahu jalan, mobil Strada yang berada di belakang langsung berhenti. Saat itu lah Strada ditabrak dari belakang oleh truk tronton," sebut Kapolres Siak, AKBP Restika P Nainggolan.
Kuatnya hantaman dari truk tronton ini membuat bagian belakang mobil Strada yang dikemudikan Darman tersebut ringsek. Bukannya berhenti, sang supir tronton justru kabur meninggalkan lokasi, bahkan sempat menggilas salah seorang korban yang waktu itu bergelimpangan tak bernyawa di jalan.
"Kita masih selidiki supir truk tronton ini. Untuk para korban sudah kita evakuasi sore tadi, sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan telah kita amankan ke Mapolsek Kandis," sambung Restika.
Atas kejadian ini, empat orang meninggal dunia, sementara tiga lainnya luka berat dengan identitas bernama Suhari, Afrizal serta satu orang lainnya tidak diketahui identitasnya. Sekarang ketiganya dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Akun FB Aditya Ponsel “Tabrakan maut Bus Sari Jaya BM 7717 VS Hino dan dua mobil lainnya diturunan PKS PT Mul gelombang, lima orang tewas di tempat dan beberapa orang lainnya luka parah juga menjadi sorotan.(R07/i)
SUMBER FOTO: FACEBOOK