PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)- Bupati Pelalawan, HM Harris langsung menyampaikan ucapan duka cita yng mendalam atas kecelakaan naas di lintas timur Terantang Manuk, Pangkalan Kuras yang menewaskan tiga orang PNS di lingkungan Pemkab Pelalawan.
Harris bahkan langsung memimpin membacakan doa dan memanjatkan Alfatihah untuk korban yang tewas dan mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Sedianya, dua korban kecelakaan lalu lintas yakni Sri Salvia pegawai kantor Camat Bunut Nip.198212142015032001 dan Satar Sekdes Desa Sungai Buluh Nip.196508012007011002 adalah dua orang yang ikut dilantik bersama 233 pegawai negeri sipil lainnya oleh Bupati Pelalawan, dalam kegiatan pengambilan sumpah dan janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Pelalawan Formasi CPNS tahun 2014 yang dilaksanakan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci,Selasa, 31 Januari 2017.
Tubuh korban yang meninggal ditutupi warga menggunakan daun pisang.
Disebutkan dari sejumlah sumber, Sri Salvia dan Satar berangkat dari Bunut menggunakan mobil Xenia berwarna hitam bersama 3 rekan lainnya yakni Edi, Faizar dan satu lainnya belum diketahui. Ketiganya selamat dan hanya mengalami luka.
Menurut warga Terantang Manuk yang menjadi saksi mata di lokasi, Lia Hartati, kendaraan yang ditumpangi korban jenis Daihatsu Xenia bertabrakan dengan truk pengangkut buah kelapa sawit.
Mobil Daihatsu Xenia hancur remuk setelah menghantam truk bermuatan kelapa sawit
Kendaraan korban hancur setelah bagian depannya bertubrukan dengan truk sawit dengan bak hijau muda. Bahkan truk tersebut sampai terguling di jalan mengakibatkan buah dan tandan buah segar mutannya berserakan di badan jalan.
"Semua korban tadi pakai baju PNS. Tiga orang meninggal dan satu orang luka-luka. Mereka ada empat orang," terang Lia Hartati melalui ponselnya.
Truk bermuatan sawit yang terguling pasca tabrakan menyebabkan tiga orang tewas.
Dijelaskannya, kebanyakan warga tidak berani mendekati TKP. Karena dikabarkan anggota tubuh dari para korban masih tertinggal di mobil Xenia.
"Kata kakinya masih ada di situ. Patah-patah. Makanya ngak berani mendekat," tambahnya.
Kepala BKP2D Pelalawan, Andi Yuliandri, membenar para korban lakalantas di Terantang manuk adalah PNS yang bertugas di Kecamatan Bunut.
Kondisi arus lalu lintas ketika lakalantas terjadi.
Keempatnya diundang untuk mengambil sumpah bersama ratusan PNS lainnya di gedung daerah. Pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Bupati Pelalawan, HM Harris.(R04/i)
SUMBER FOTO: FACEBOOK/RIDAR HENDRI