IRONI NASIB GURU, Tampar Puluhan Siswa Cabut, Kepala Sekolah di Panipahan Ditangkap Polisi...

Ahad, 05 Februari 2017 | 02:37:31 WIB
MS, Kepala sekolah yang diamankan karena 'main tangan' di Panipahan.

PALIKA (RIAUSKY.COM)- Apa yang dialami guru berinisial MS (57) ini adalah ironi. Karena ingin memberikan sanksi kepada murid-muridnya yang cabut dari sekolah, dia terpaksa berhadapan dengan aparat penegak hukum.

 
Sejumlah orang tua yang mengaku anaknya menjadi korban tindakan 'main tangan' sang kelapa sekolah yang juga menjadi guru kelas tersebut melapor kepada aparat kepolisian Sektor Panipahan.
 
Tak menunggu lama, begitu mendapat laporan, aparat kepolisian pun langsung menggeledah ruang kerja MS di Yayasan Perguruan Kartini di Jalan Antara Kepenghuluan Teluk Pulai dan langsung diamankan di Mapolsek setempat.
 
Peristiwa ini sendiri, disebutkan bermula pada Kamis, 2 Februari 2017, sekitar pukul 08.00 wib tepatnya tidak lama setelah bel masuk sekolah di Yayasan Perguruan Kartini yang terletak di jalan Bijaksana kepenghuluan Panipahan baru berbunyi.  
 
Saat itu, tersangka masuk ke dalam ruangan kelas dan langsung memanggil dan memukul beberapa orang siswanya, diantaranya Jekson Ariandes,  Kristina,  Jesika dan Tina dengan alasan karena pada Rabu, 1 Februari para pelajar ini tidak masuk sekolah. 
 
Diduga karena hendak memberikan hukuman, oknum guru dan Kasek ini juga turut memukul para pelajar lainnya sebanyak 46 siswa. Bbeberapa kali dilaporkan dilakukan di bagian pipi dan belakang kepala hingga menyebabkan beberapa murid ada yang mengalami memar di bagian pipi dan ada juga yang mengalami luka lecet pada bagian pipi dan telinga.
 
Atas kejadian tersebut, sejumlah org tua dari para pelajar yang telah menjadi korban amukan tak jelas oknum Kasek dan guru tersebut merasa tidak senang dan melaporkan ke Polsek Panipahan guna pengusutan lebih lanjut lagi.
 
Dan atas laporan tersebut, perintah Kapolsek Panipahan kemudian tim petugas dari Polsek Panipahan menindaklanjuti dengan mendatangi Yayasan Perguruan Kartini dimana tersangka bertugas. 
 
Dimana saat itu petugas kepolisian mengamankan tersangka pada saat sedang duduk di ruangan Kepala Sekolah dan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut oknum guru dan Kasek tersebut langsung digelandang ke Mapolsek Panipahan.
 
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Henry Posma Lubis Sik MH yang dikonfirmasikan melalui Kasubag Humas, Aiptu Yusran Pangeran Chery kemarin membenarkan. " Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan dan pihak Polsek juga sudah berkoordinasi dengan pihak petugas PPA yang ada di Sat Reskrim Polres Rohil," jelasnya.(R07/i)

Terkini